RASIOO.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana meminta agar Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera melakukan lelang proyek-proyek yang bernilai besar.
Hal tersebut dilakukan agar pekerjaan infrastruktur dapat selesai tepat waktu, terlebih Daen meminta, Pemkab Bogor harus bisa belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana banyak pekerjaan yang tidak selesai karena pengerjaanya yang telat.
Baca Juga: Usai Reses, Ridwan Muhibi Bawa Aspirasi Sekolah Baru di Dapil IV Kabupaten Bogor
“Kami meminta proyek bernilai besar dan prioritas di Dinas PUPR Kabupaten Bogor segera dilelang agar ada waktu yang cukup untuk menuntaskan pekerjaan,” kata Daen sapaan karibnya, (16/02/23).
Menurut dia, tak ada alasan bagi DPUPR dan dinas-dinas lainnya di Kabupaten Bogor untuk tidak melakukan lelang lebih cepat di awal tahun.
Sebab, APBD 2023 sudah ketok palu pada akhir 2022 sehingga tinggal dijalankan program yang telah disusun.
“Pada 2022 masih ada proyek DPUPR yang mangkrak maupun meluncur ke awal tahun 2023. Ini menjadi catatan kami dan akan terus dimonitoring. APBD kan sudah disahkan, tinggal dilaksanakan. Karena itu, proyek-proyek yang besar segera dilelang,” ucap Daen.
Sementara itu, terkait Pemkab Bogor yang akan melakukan perubahan parsial lantaran masih terjadi devisit anggaran usai APBD Kabupaten Bogor dikoreksi gubernur, Daen meminta hal tersebut tidak menjadi alasan hingga terlambatnya lelang pekerjaan.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Bogor Tak Bisa Larang Parpol Diluar Jadwal
“Ini juga harus menjadi evaluasi Pemkab Bogor, seharusnya perubahan parsial itu dilakukan ketika ada hal-hal yang sifatnya darurat. Kalau inikan keselahan dari Pemkab yang tidak matang melakukan penghitungan,” ungkap Daen.
Reporter: Egi AM
Editor: Hannan