RASIOO.id – Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah memimpin rapat persiapan pelaksanaan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2023.
Rapat tersebut dilaksanakan di ruang Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Event tahunan Kota Bogor kerja sama dengan IPB University sudah digelar sejak 2013 silam. Namun, acara ini sempat terhenti saat Pandemi Covid-19 .
“FBBN baru lagi digelar tahun lalu di Alun-alun tanpa ada karnaval,” ujar Syarifah dalam rilisnya yang diterima rasioo.id, Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Syarifah Sofiah Bicara Promosikan Wisata soal Identitas Kota Bogor
Syarifah mengatakan, sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor, FBBN 2023 akan kembali menghidupkan karnaval berupa iring-iringan mobil hias lengkap dengan marching band.
Persiapan Karnaval FBBN 2023
Karnaval akan digelar pada Minggu 24 September mendatang yang rutenya di mulai dari IPB Vokasi dan finish di IPB Baranangsiang.
“Targetnya ada sepuluh mobil hias. Untuk lalu lintas akan ada pengaturan lalu lintas dari polisi agar tidak crowded,” jelasnya.
FBBN juga menggelar bursa dan pameran tanaman hias yang mana para petani dari seluruh Indonesia akan berkumpul.
Tidak hanya bermanfaat bagi petani tanaman buah dan bunga, gelaran FBBN juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal buah dan bunga produk dalam negeri.
Baca Juga: Pemkot Bogor dan Esteh Indonesia Kerja Sama Tata Perpustakaan dan Galeri
“Sesuai dengan tema FBBN yakni pancarkan kekayaan bunga dan buah, acara ini menjadi sarana berbagi ilmu untuk para petani antar daerah se-Indonesia,” jelasnya.
Wakil Ketua Panitia FBBN, Indah Nirmala Sari mengatakan, FBBN berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta mempromosikan buah dan bunga Nusantara.
Kegiatan ini berfokus pada pengembangan sentra agribisnis dan pemanfaatan teknologi.
Semua dilakukan untuk meraih atensi masyarakat serta stakeholder.
“Semua dilakukan guna mewujudkan Revolusi Oranye dalam memajukan buah dan bunga lokal Indonesia,” beber Indah.
“Tujuan kami mengenalkan kekayaan komoditas bunga dan buah khas nusantara agar dapat mempromosikannya ke masyarakat umum hingga pasar global,” tambah dia.
Simak rasioo.id di GoogleNews