Pasutri di Cileungsi Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Bogor : Saya bertanggungjawab, minta maaf!

 

RASIOO.id – Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan permintaan maafnya kepada Pasangan Suami-istri (Pasutri) yang telah menjadi korban salah tangkap dari operasi anggotanya.

Rio menyebut, peristiwa salah tangkap yang menimpa Pasutri yang sedang mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor adalah tanggung jawab dia sepenuhnya, selaku Kapolres Bogor.

“Saya bertanggung jawab dan mohon maaf,” ucap Rio, Minggu 11 Februari 2024.

Rio pun menyebut, telah melakukan pemeriksaan terhadap semua anggotanya yang terlibat dalam penangkapan sepasang suami-istri yang tak bersalah ini.

“Anggota tersebut sudah saya periksa,” kata mantan Kapolres Garut ini.

Terhadap semua anggotanya yang terlibat penangkapan tersebut, Rio pun mengambil langkah tegas dengan melakukan pencopotan.

“Sudah saya copot semua yang terlibat,” tegasnya.

Ia pun kembali meminta permohonan maafnya atas perlakuan kurang menyenangkan yang dilakukan oleh para anggotanya tersebut.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pasangan Suami-istri (Pasutri) diduga jadi korban salah tangkap satuan Polisi pada saat mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Aksi salah tangkap tersebut terjadi pada Pasutri bernama Subur dan Titin pada saat mengisi bahan bakar mobilnya di SPBU Pasir Angin pada Rabu 7 Februari 2024 sekira pukul 11.08 WIB.

Dari video yang diterima, nampak sebuah mobil berwarna silver memasuki SPBU untuk mengantre giliran mengisi bahan bakar.

Tak berselang lama, bahkan pada saat korban salah tangkap belum mendapatkan giliran mengisi bahan bakar kendaraannya, sedikitnya ada 4 hingga 5 mobil yang mengepung mobil yang dikendarai oleh Subur.

Belasan orang yang diduga polisi itu pun langsung mengepung mobil yang dikendarai Subur beserta istrinya.

Subur menyebut, peristiwa itu terjadi dalam waktu singkat pada saat ia mengisi bahan bakar mobilnya, dan dikepung oleh sekelompok orang tak dikenal.

Bahkan, kata Subur, pada saat mengepungnya, ada salah seorang yang menodongkan senjata api terhadapnya yang masih berada di dalam mobil.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar