RASIOO.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus mengalami kenaikan. Pasalnya, sudah ada 563 kasus yang menimpa warga Bogor hingga Selasa 9 Maret 2024.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyebut, 563 itu merupakan warga terkena DBD terhitung sejak awal Januari 2024 hingga saat ini. Dari 563 itu, enam diantaranya meninggal dunia.
“Total kas 563 per 9 maret tapi perhari ini belum kita update lagi,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana, Selasa 12 Maret 2024.
Baca Juga : DBD di Kota Bogor, 4 Orang Meninggal dari 750 Kasus
Kasus DBD, lanjut dia, mengalami peningkatan khsusunya di wilayah timur Kabupaten Bogor. Adang mengaku, di RSUD Cileungsi tren warga terkena DBD terus meningkat setiap minggunya.
“Terbaru ada 1 kasus meninggal minggu kemarin dan Itu kasus yang dirawat, total sejak Januari sampai Maret ada 6 orang meninggal karena DBD,” ucapnya.
“Yang meninggal itu berasal dari Jonggol dan kebetulan kami lagi monitoring DBD ke RSUD Cileungsi,” lanjut dia.
Atas lonjakan tersebut, Dinkes Kabupaten Bogor akan melaksanakan pengasapan alias fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah yang dinilai sangat rawan penyebaran DBD
“Kami terus lakukan edukasi masyarakat supaya mau PSN dan gerakan bersih-bersih lingkungan minimal 1 minggu 1 kali,” jelasnya.
Simak rasioo.id di Google News
