KIM Kota Bogor Pecah Kongsi, PAN dan Golkar Tersandra Gerindra

RASIOO.id – Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menjelaskan, potensi dan ancaman Koalisi Indonesia Maju (KIM) pecah kongsi pada Pilkada 2024, tidak akan berpengaruh untuk kekuatan Koalisi Bogor Maju (KBM).

“KIM berpotensi pecah kongsi dalam Pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Bogor 2024 tetapi tidak bagi KBM (PAN, Demokrat, PSI, Golkar), yang cenderung kuat mengusung Dedie Rachim-Rusli Prihatevy,” Kata Seran, Selasa 23 Juli 2024.

Lebih lanjut, Seran mengatakan potensi Partai Gerindra bergabung di KBM ini sangat tipis.

“Di internal Partai Gerindra masih terjadi tarik-menarik figur calon antara Jenal Mutaqin, Sopian, dan Sendi Fardiansyah,” ucapnya.

Seran juga memprediksi konstentasi Pemilihan Wali Kota (Piwalkot) 2024, akan memetakan tiga poros.

Pertama: Koalisi Bogor Maju (KBM) mengusung Dedie Rachim-Rusli Prihatevy.

Kedua: Poros Gerindra bareng Nasdem yang bakal mengusung figur Jenal Mutaqin, Sopian Ali Agam, atau Sendi Fardiansyah didukung figur dari Nasdem.

Ketiga: Koalisi Merah Putih (KMP), PKS, PKB, PDIP bakal menduetkan Atang Trisnanto-Raendi Rayendra.

“Ada peluang empat poros, bergantung pada sikap dan kemauan politik PKB, PDIP dan PPP untuk mengusung Raendi Rayendra sebagai F1,” tutupnya.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar