Selama Tujuh Bulan, BPBD Kota Bogor Tangani 430 Kejadian Bencana

 

RASIOO.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor telah menangani 430 kejadian bencana alam dan non-alam dalam periode tujuh bulan, dari Januari hingga Juli 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, menyatakan bahwa mayoritas kejadian tersebut disebabkan oleh tanah longsor, yang mencapai 194 insiden. Selain itu, ada 101 kejadian bangunan roboh dan 77 kasus pohon tumbang.

“Sebagian besar kejadian bencana di Kota Bogor adalah tanah longsor, diikuti oleh bangunan roboh dan pohon tumbang,” ujar Hidayatulloh pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Baca Juga: Asmawa Tosepu Pastikan Kemampuan BPBD Kabupaten Bogor demi Antisipasi Bencana

Selain ketiga bencana tersebut, BPBD juga menangani 22 kebakaran, 18 banjir, 9 evakuasi hewan, 6 angin kencang, dan 3 penyelamatan orang tenggelam.

Dampak dari kejadian-kejadian ini cukup signifikan. Total ada 251 rumah yang terdampak, dengan rincian 104 rumah mengalami kerusakan ringan, 87 rusak sedang, dan 60 rusak berat. Dari sisi korban jiwa, sebanyak 2.209 warga terdampak, dengan 20 orang mengalami luka ringan, 16 luka berat, dan tujuh orang meninggal dunia.

Hidayatulloh menambahkan bahwa delapan dari 22 kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas di rumah warga, beberapa di antaranya mengakibatkan luka bakar dan kerusakan rumah.

Sebagai langkah pencegahan, BPBD Kota Bogor telah melakukan sosialisasi kepada pengurus dan aparat wilayah untuk mengingatkan warga agar berhati-hati dalam menggunakan tabung gas. “Jika terjadi kebocoran gas, warga harus segera mencabut selang dari kompor dan memastikan tidak ada bau gas di sekitar,” tutupnya.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar