RASIOO.id – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamansari 3 di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, harus belajar dalam kondisi yang jauh dari ideal. Pada Rabu 4 September 2024, terpantau puluhan siswa terpaksa berdesakan di dalam ruang kelas yang sempit, dengan tiga siswa berbagi satu meja.
Kepala SDN Tamansari 3, Rumyati, mengungkapkan bahwa sekolah tersebut mengalami kekurangan ruang kelas yang memadai. Dari 12 ruang kelas yang ada, hanya 8 ruang yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sementara sisanya dalam kondisi tidak layak pakai. Akibatnya, terjadi penumpukan siswa di beberapa kelas.
“Saat ini ada empat ruang kelas yang dipenuhi siswa, salah satunya kelas 1 dengan 69 siswa. Jumlah siswa kami di kelas 1 dan 2 yang digabung mencapai lebih dari 60 orang,” jelas Rumyati.
Baca Juga: Ratusan Siswa SDN 02 Citeureup Terancam Gedung Sekolah Ambruk, Kadisdik: Nanti dicek!
Kondisi ini, menurutnya, telah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Rumpin. Pihak sekolah berharap ada penambahan ruang kelas, perbaikan perpustakaan, dan fasilitas MCK. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah.
“Kami sudah berusaha mengusulkan melalui Musrembang, tapi hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah. Dari dulu, sekolah kami belum pernah mendapatkan bantuan,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Di sisi lain, siswa pun merasakan dampaknya. Alif Ramadani, siswa kelas 3, mengaku kesulitan mengikuti kegiatan belajar karena harus duduk berdesakan dengan dua teman di satu meja.
“Rasanya sempit duduk bertiga. Saya ingin duduk berdua saja, karena kalau nulis sering kecoret-coret dan terganggu,” keluh Alif.
Kondisi ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan perbaikan fasilitas di SDN Tamansari 3. Pihak sekolah dan para siswa sangat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memberikan solusi demi kelancaran proses belajar mengajar yang lebih baik.
Simak rasioo.id di Google News
