RASIOO.id – Bakal calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, mengutarakan wacananya terkait pemekaran sejumlah daerah di Banten yang dinilai memiliki cakupan wilayah terlalu luas. Airin, yang berasal dari Partai Golkar, menyatakan bahwa diskusi mengenai pemekaran ini telah dilakukan, terutama di wilayah Banten Selatan dan Pandeglang.
“Pemekaran memang kebijakan dari pemerintah pusat, tapi saya sudah berdiskusi tentang ini, terutama untuk Banten Selatan dan Pandeglang, yang kajiannya sudah ada,” ujar Airin pada Kamis, 19 September 2024.
Airin, yang akan berpasangan dengan Ade Sumardi dalam Pilgub Banten 2024, menegaskan bahwa pentingnya kajian fiskal untuk memastikan keberlanjutan ekonomi daerah yang dimekarkan. Menurutnya, pemekaran harus dilakukan dengan pertimbangan matang agar tidak menjadi beban fiskal bagi daerah yang baru dibentuk.
“Kemarin saya berikan masukan, mungkin kita bisa membantu pemerintah provinsi dalam melakukan asistensi terutama terkait fiskal. Kemandirian fiskal suatu daerah harus diperhatikan, jangan sampai pemekaran dilakukan tapi daerahnya tidak mandiri secara pembiayaan, itu justru akan menjadi beban,” jelas Airin di hadapan awak media.
Baca Juga: Menakar Visi Calon Gubernur Banten: Airin Rachmi Diany vs Andra Soni
Selain itu, Airin juga menyoroti potensi pemekaran di wilayah Tangerang. Ia menilai bahwa beberapa wilayah di Tangerang, seperti Tangerang Utara dan Tangerang Tengah, sudah terlalu luas dan perlu diprioritaskan untuk pemekaran.
“Untuk Tangerang, pemekaran sebaiknya segera dilakukan, terutama di Tangerang Utara atau Tangerang Tengah. Wilayah ini terlalu luas dan seharusnya bisa dikembangkan seperti Tangerang Selatan,” lanjut mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Airin pun menyebut bahwa Kota Tangerang dan Tangerang Selatan telah menunjukkan perkembangan positif sejak dimekarkan, dan berharap wilayah lain bisa mengikuti jejaknya.
“Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang duluan dimekarkan, hari ini kondisinya jauh lebih baik,” pungkas Airin.
Simak rasioo.id di Google News
