RASIOO.id – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, optimistis bahwa Penjabat (Pj) Bupati Bogor yang baru, Bachril Bakri, akan cepat beradaptasi dengan berbagai tantangan dan pekerjaan rumah di Kabupaten Bogor. Keyakinan ini, menurut Sastra, didasari oleh fakta bahwa Bachril adalah warga asli Bogor yang sudah lama tinggal di Kabupaten Bogor sebelum adanya pemekaran wilayah.
Sastra menjelaskan bahwa Bachril tidak hanya tinggal di Bogor dalam waktu lama, tetapi juga menempuh pendidikan di daerah tersebut. Bachril merupakan lulusan SMKN 2 Bogor dan meraih gelar Sarjana dari IPB University, Bogor.
“Beliau lulusan IPB dan sudah lama tinggal di Bogor. Saya yakin, kecintaannya pada Bogor sangat besar,” ujar Sastra, Jum’at 27 September 2024.
Lebih lanjut, Sastra berharap Bachril Bakri terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Sinergitas antara Bupati dan jajarannya sangat penting. Dalam sisa waktu lima bulan ini, kita harus memaksimalkan usaha untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Bogor,” kata Sastra.
Sebagai Ketua DPRD, Sastra juga berencana segera mengadakan komunikasi khusus dengan Bachril Bakri terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Menurutnya, tahapan RAPBD 2025 sudah masuk ke DPRD dan akan segera dibahas dalam waktu dekat.
“RAPBD 2025 sudah sampai di kami, dan akan segera kami paripurnakan,” pungkasnya.
Baca Juga: Bachril Bakri Resmi Gantikan Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor, Fokus pada Tiga Agenda Utama
Bachril Bakri resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bogor menggantikan Asmawa Tosepu. Bachril dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pada Kamis, 26 September 2024, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Bachril menegaskan bahwa ada tiga poin penting yang menjadi arahannya, sesuai dengan pesan dari Gubernur Jawa Barat.
“Pertama, meningkatkan kecintaan kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Kami akan mempelajari hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk kepentingan warga,” ujar Bachril.
Kedua, Bachril berkomitmen untuk melanjutkan program prioritas yang belum tuntas dari penjabat sebelumnya, seperti penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak.
“Ini adalah salah satu prioritas yang harus segera dituntaskan,” lanjutnya.
Ketiga, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri, tugas utama Bachril mencakup fasilitasi pelaksanaan Pilkada serentak, menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), serta penanganan isu stunting, inflasi, pengangguran, dan kemiskinan ekstrem.
Bachril mengungkapkan, langkah awalnya sebagai Pj Bupati adalah menggelar rapat koordinasi dengan pejabat terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Saat ditanya mengenai pesan khusus dari Menteri Dalam Negeri, Bachril menjelaskan bahwa ia diminta untuk menjaga nama baik Kementerian dan pemerintahan.
“Kabupaten Bogor adalah wilayah strategis yang banyak dihuni oleh para pemimpin pemerintahan. Saya akan menjaga nama baik kementerian dan pemerintah dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Simak rasioo.id di Google News