RASIOO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengevaluasi pelaksanaan deteksi dini, pencegahan, dan respons terhadap penyakit di Kabupaten Bogor tahun 2024. Rakor yang berlangsung selama tiga hari, 2-4 Oktober 2024, bertempat di Darmawan Park Hotel, dibuka pada Rabu (2/10/24).
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra), Zaenal Ashari, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat ini, baik dalam pencegahan maupun pengendalian penyakit menular dan tidak menular, semakin kompleks.
“Tidak bisa hanya sektor kesehatan yang bekerja sendiri. Perlu keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri, agar setiap program dapat memberi dampak nyata,” ujar Zaenal.
Zaenal juga menyoroti pentingnya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan, yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat di bidang kesehatan.
“SPM kesehatan bukan hanya indikator kinerja, tetapi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan dasar yang berkualitas kepada masyarakat,” tambahnya.
Zaenal berharap melalui rakor ini, akan tercapai kesepakatan dan komitmen bersama untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, termasuk penerapan inovasi baru di lapangan.