RASIOO.id – Pengamat politik dari Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul, menilai bahwa pertemuan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut 1, Faldo Maldini dan Fadhlin Akbar, dengan Presiden Joko Widodo menunjukkan adanya dukungan strategis dalam Pilkada Tangerang.
Pasangan yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dinilai mendapat dukungan dari PSI yang kini diketuai oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi.
Menurut Adib, kehadiran pasangan calon Faldo-Fadlin dalam pertemuan dengan mantan Presiden Jokowi mencerminkan strategi PSI untuk meraih pengaruh yang kuat dalam Pilkada melalui dukungan figur Jokowi.
βSaya rasa semua calon yang diusung PSI memang dipanggil Pak Jokowi. Bukan hanya Faldo, tetapi juga pasangan lain seperti Zulkarnaen-Leru di daerah lain yang maju melalui PSI. Ini menunjukkan adanya pengaruh Pak Jokowi yang memang berusaha dimanfaatkan,β kata Adib, Senin, 28 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Adib menambahkan bahwa sosok Jokowi sebagai mantan presiden yang kini menjadi figur sipil memiliki daya tarik tersendiri dalam kampanye Pilkada.
βPengaruh Pak Jokowi ini digunakan untuk menggalang dukungan bagi calon-calon dari PSI yang diketuai oleh Kaesang. Ini bisa menjadi keuntungan besar bagi pasangan Faldo-Fadlin di Tangerang,β ujarnya.
Meski demikian, Adib memberikan catatan bahwa upaya Faldo-Fadlin meraih dukungan masyarakat Tangerang masih menghadapi tantangan besar. Dalam Pilkada Tangerang, simpul-simpul dukungan di masyarakat masih terfragmentasi, terutama karena polarisasi yang terbawa dari Pilpres.
βDukungan di masyarakat Kota Tangerang ini masih terbelah. Misalnya, dulu Nasdem mendukung Anies, sementara PSI mendukung Prabowo. Polarisasi politik yang terbentuk ini membuat sulit menyatukan mereka, ibarat minyak dan air yang sulit bercampur,β jelasnya.
Menurut Adib, pasangan Faldo-Fadlin perlu bekerja keras untuk meraih dukungan yang solid dengan memanfaatkan efek dukungan Jokowi. βFaldo harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa ia merupakan representasi dari Jokowi. Namun, ini tantangan besar mengingat polarisasi politik Pilpres masih kuat terasa,β katanya.
Selain tantangan polarisasi, Adib juga menyoroti keberadaan klan politik lokal seperti Wahidin Halim, Arief Wismansyah, dan Sachrudin yang turut berperan besar dalam menentukan arah dukungan masyarakat di Tangerang.
βKlan politik di Tangerang bukan hanya Wahidin Halim, ada juga pengaruh besar dari klan Arief Wismansyah dan Sachrudin sebagai petahana. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras ekstra bagi pasangan Faldo-Fadlin untuk dapat menumbangkan petahana dalam Pilkada Tangerang kali ini,β tutup Adib.
Simak rasioo.id diΒ Google News
ππizin koreksi min harapannya kalo bisa tolong di edit yang kata-kata mantan presiden. ga ada namanya mantan presiden, hanya ada Presiden RI Ke-7 Joko Widodo