RASIOO.id – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Tangerang, Muhamad Agus, didampingi oleh Bidang Pemberdayaan Umat, memberikan bantuan donasi kepada Azka, seorang anak yang baru-baru ini menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya menjadi korban kecelakaan truk tanah.
Azka dan kakaknya, Dika, kini tinggal bersama nenek mereka yang sudah lanjut usia.
Dalam kegiatan ini, Agus menyampaikan bahwa aksi sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian HMI terhadap sesama, terutama bagi Azka yang harus menghadapi cobaan besar di usia muda.
Bantuan yang diberikan berupa hasil donasi dari berbagai pihak yang dihimpun oleh HMI Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap donasi ini dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Azka serta keluarganya,” ujar Agus, Senin, 28 Oktober 2024.
Di samping itu, Agus menyayangkan kurangnya pengawasan yang menyebabkan kecelakaan tragis ini.
Ia menilai Pemerintah Kabupaten Tangerang lalai dalam menertibkan operasional truk tanah, terutama terkait peraturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang jam operasional kendaraan truk.
“Pada saat perayaan HUT Kabupaten Tangerang ke-392, seharusnya pemerintah bersama pihak keamanan lebih ketat dalam mengawasi lalu lintas. Akibat kelalaian ini, Azka kini harus kehilangan kedua orang tuanya,” tegas Agus.
Permintaan Beasiswa untuk Azka dan Kakaknya
Agus juga menyerukan agar Pemkab Tangerang maupun Pemerintah Provinsi Banten memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan Azka dan kakaknya, Dika.
Menurutnya, mereka memerlukan bantuan pendidikan jangka panjang mengingat situasi ekonomi keluarga yang kurang mampu.
“Kami berharap pemerintah bisa memberikan beasiswa sekolah untuk Azka dan Dika hingga mereka lulus SMA, atau lebih baik jika dapat membantu hingga pendidikan tinggi. Hal ini penting agar keduanya dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi,” ungkapnya.
Agus menambahkan bahwa kehadiran pemerintah untuk memfasilitasi pendidikan bagi anak-anak seperti Azka merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan pendidikan di Kabupaten Tangerang.
Ia berharap pemerintah dapat mengupayakan solusi agar Azka dan Dika tidak sampai putus sekolah akibat kondisi ekonomi yang sulit.
“Dengan dukungan pemerintah, kita bisa memastikan masa depan Azka dan Dika tetap cerah meskipun mereka telah kehilangan orang tua,” tutup Agus.
Simak rasioo.id di Google News
