Minimnya Fasilitas Kesehatan, Cawalkot Bogor Dedie A Rachim bakal Petakan Puskesmas

RASIOO.id – Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim, menemukan beberapa lokasi Puskesmas di Kota Bogor yang sulit diakses oleh masyarakat karena jaraknya yang jauh.

Bersama pasangannya, Jenal Mutaqin, Dedie berkomitmen untuk melakukan pemetaan kebutuhan Puskesmas di setiap wilayah jika mereka terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.

Dedie menyoroti ketimpangan jumlah Puskesmas dengan jumlah kelurahan yang ada. Saat ini, Kota Bogor memiliki 68 kelurahan, namun hanya 27 Puskesmas yang tersedia untuk melayani masyarakat.

“Jumlah Puskesmas ini jelas belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara optimal,” ujar Dedie.

Menurutnya, bukan hanya fasilitas fisik Puskesmas yang perlu ditingkatkan, tetapi juga tenaga kesehatan yang akan mengoperasikan fasilitas tersebut.

“Kita tidak hanya fokus pada pembangunan Puskesmas baru, tetapi juga memikirkan ketersediaan tenaga kesehatan, dokter, dan perawat. Hal ini harus diperhitungkan dengan matang,” jelas Dedie.

Dedie menyampaikan bahwa setiap Puskesmas baru harus memiliki tenaga medis yang memadai agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal di seluruh sarana dan prasarana kesehatan di Kota Bogor.

“Semua ini membutuhkan perencanaan yang baik, implementasi yang tepat, serta anggaran yang cukup,” ungkap Dedie.

Selain itu, Dedie juga mengutarakan rencana penyediaan kendaraan serbaguna yang dapat digunakan oleh masyarakat Kota Bogor, termasuk untuk kebutuhan darurat menuju rumah sakit.

“Kami akan siapkan kendaraan serbaguna untuk kebutuhan masyarakat, tidak hanya untuk transportasi ke rumah sakit tetapi juga untuk berbagai keperluan lainnya,” pungkas Dedie.

Jika terpilih, pasangan Dedie-Jenal berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kota Bogor dengan memastikan ketersediaan Puskesmas dan tenaga medis di setiap wilayah.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar