Jazilul Fawaid Luncurkan Pusat Studi Tafsir Nusantara untuk Bangkitkan Minat Generasi Muda

 

RASIOO.id – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota DPR RI, Jazilul Fawaid, resmi meluncurkan Pusat Studi Tafsir Nusantara di Auditorium Utama Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Langkah ini ia gagas bersama mahasiswa Tafsir dari berbagai universitas di Indonesia, dengan tujuan menghidupkan kembali minat terhadap ilmu tafsir, khususnya karya ulama Nusantara yang mulai dilupakan generasi muda.

Jazilul Fawaid, yang akrab disapa Gus Jazil, mengungkapkan bahwa semakin sedikit generasi muda yang tertarik pada studi tafsir Al-Quran. Padahal, menurutnya, Al-Quran mengandung banyak pelajaran dan petunjuk untuk meraih kesuksesan hidup, terutama bagi mereka yang mampu membaca dan mendalami ayat-ayat-Nya.

Salah satu tokoh yang menjadi fokus utama kajian pusat studi ini adalah Syekh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama besar asal Nusantara yang pernah dihormati sebagai ahli tafsir di Hijaz, Timur Tengah.

Karyanya yang terkenal, Tafsir Marah Labid atau Tafsir Munir, menjadi bukti kontribusi besar ulama Nusantara dalam khazanah keilmuan Islam global.

“Banyak mahasiswa jurusan tafsir mungkin belum pernah mempelajari karya besar seperti Tafsir Marah Labid. Jangan sampai karya sebesar ini justru dilupakan oleh generasi kita sendiri,” ujar Gus Jazil.

Baca Juga: Biar Rajin Ngaji, Polisi Berikan Bantuan Al-Quran untuk Para Tahanan

Ia menambahkan, pendirian pusat studi ini diharapkan menjadi upaya untuk menghidupkan kembali kajian tafsir, khususnya bagi mahasiswa dan generasi muda lainnya yang selama ini mungkin hanya bersinggungan dengan tafsir klasik dari Timur Tengah.

“Pusat Studi Tafsir Nusantara ini bukan hanya untuk membaca, tetapi juga untuk memahami dan mengkaji kitab-kitab karya ulama Nusantara. Kami ingin generasi muda semakin mengenal warisan besar ulama kita, dan melalui lembaga ini, minat terhadap tafsir Nusantara bisa tumbuh kembali,” tutupnya.

Peluncuran ini disambut antusias oleh mahasiswa Tafsir yang hadir, dan diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka serta memberi kebanggaan terhadap warisan tafsir ulama Indonesia.

Gus Jazil optimistis, kehadiran lembaga ini akan menambah gairah generasi muda dalam mendalami ilmu tafsir serta membawa khazanah keilmuan Nusantara lebih mendunia.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

 

Lihat Komentar