RASIOO.id – Siapa sangka, perjalanan cinta Eva Marthiana dan suaminya, Rudy Susmanto, mantan Ketua DPRD yang kini jadi calon Bupati Bogor, ternyata penuh momen lucu dan menggemaskan. Dalam wawancara singkat, Eva berbagi cerita bagaimana hubungan mereka bermula, yang ternyata dari “teman-temanannya teman” hingga menjadi keluarga.
Eva mengisahkan, hubungannya dengan Rudy Susmanto berawal dari pertemanan. Eva dan Rudy dikenalkan oleh seorang teman yang menjadi temannya Eva dan juga temannya Rudy Susmanto.
“Kita kenal dari temen ke temen, saling sapa di media sosial. Sempat ada obrolan ringan, tapi ya gitu aja. Nggak langsung deket,” ujarnya sambil tertawa.
Karena keduanya berasal dari latar belakang (keluarga) militer. Jadi ya, obrolan mereka cukup nyambung.
Awalnya, hubungan mereka tidak terlalu intens, hanya sekedar bertegur sapa, itu pun di media sosial. Namun, sembilan bulan sebelum menikah, semuanya berubah. Rudy yang kala itu baru berusia 23 tahun menyatakan minatnya untuk membangun hubungan lebih jauh. Rudy mengajak Eva untuk menikah.
Eva kepincut hatinya, melihat sosok Rudy. Menurut Eva, untuk pemuda usia 23 tahun, Rudy sudah berpikir cukup matang. Kala itu, Rudy Susmanto sudah mapan bekerja. Namun, Eva tidak tahu kalau pekerjaan calon suaminya itu sebagai ajudan Prabowo Subianto, tokoh besar yang kemudian hari mendirikan Partai Gerindra dan kini menjadi Presiden Indonesia.
“Bapak yang bilang kalau bekerja dengan pak Prabowo,” kata Eva. Lantas apakah Eva langsung percaya?
Saya sampaikan ke ibu saya, “coba dicek dulu, bener ga kerja sama pak Prabowo,” kata Eva menirukan jawaban ibunya.
Eva Marthiana akhirnya percaya bahwa Rudy Susmanto bekerja kepada Prabowo. Bahkan, Rudy kala itu menjadi ajudan tokoh besar tersebut. Kegiatan Rudy mendampingi Prabowo Subianto juga meninggalkan momen lucu bagi Eva. Ceritanya, Rudy Susmanto mengajak Eva makan siang di sebuah restoran di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Namun momen romantis itu sedikit terusik. Rudy Susmanto tetiba mendapat panggilan telepon untuk menemui Prabowo. Akhirnya, Rudy tak sempat menghabiskan makan siangnya dan bergegas pamit kepada kekasihnya itu. “Sudah ya, bapak (Prabowo) memanggil saya,” kata Eva menirukan apa yang disampaikan Rudy.
“Apaan sih ini?,” kata Eva lantas tertawa mengenang masa itu.
Namun karena tugas dari pimpinan, Eva pun memaklumi situasi tersebut.
Dengan segala lebih dan kurang, hubungan Rudy dan Eva berlanjut ke pelaminan. Tahun 2009 mereka menikah. Rudy membawa Eva ke Bogor dan tinggal di rumah kontrakan type 36. Di rumah sederhana ini, mereka membangun tangga-tangga rumah tangga.
Setahun berikutnya, pasangan ini dikarunia seorang putri yang diberi nama Dyva Khairinnisa Sumanto, kemudian menyusul dua putra, Adiradaja Bima Susmanto, dan Panji Rudy Susmanto.
Tentang kepribadian Rudy, Eva mengungkapkan bahwa suaminya bukan tipe yang suka menunjukkan kemesraan secara berlebihan.
“Nggak ada romantis-romantisnya! Bapak itu malah aneh kalau tiba-tiba kasih hal manis-manis, bisa-bisa bikin curiga,” katanya sambil tertawa.
Namun, ia menekankan bahwa kemesraan bukan soal bunga atau kata-kata manis. Mereka tak pernah merayakan hari jadi atau ulang tahun dengan megah, cukup makan bersama dan berbagi tawa di rumah.
Sebagai pasangan, Eva dan Rudy punya pandangan sederhana tentang kebahagiaan rumah tangga. Menurut Eva, kunci langgeng adalah tidak saling menyalahkan dan selalu menguatkan.
“Kalau satu saling menguatkan, badai apa pun bisa dilewati. Tapi kalau menyalahkan, itu beda cerita,” tuturnya.
Dalam mendidik anak-anak, Eva menceritakan bahwa Rudy adalah ayah yang “santai” dan jarang marah. Bahkan, ia mengizinkan anak-anak bermain hujan atau menonton konser asalkan bersama keluarga.
“Saya sama Pak Rudy itu lebih suka nonton Netflix di kamar bareng keluarga. Buat kita, kebersamaan kecil begitu yang paling berarti.”
Kisah Eva dan Rudy dapat Anda simak di POSISI:
Simak rasioo.id di Google News