RASIOO.id – Dalam upaya mencetak generasi muda yang produktif dan berintegritas, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) menggandeng Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) meluncurkan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Kabupaten Bogor.
Program ini berlangsung di dua lokasi, yaitu Yayasan Pondok Pesantren Al Ghazaliyah, Gunung Putri, pada 23 November 2024, dan Pondok Pesantren Nur Azkia, Rancabungur, pada 28 November 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dengan latar belakang beragam, tidak terbatas pada agama Islam.
Koordinator GKMNU sekaligus Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiry A Gazaly, menjelaskan bahwa program BRUS merupakan langkah awal dalam membangun generasi muda yang cerdas dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun bangsa melalui bimbingan remaja di usia sekolah, terutama dalam membahas isu kenakalan remaja,” kata Dhamiry pada Sabtu, 30 November 2024.
Selain itu, program ini juga memperkenalkan konsep keluarga maslahat yang mencakup pengenalan kesehatan reproduksi dan kesehatan keluarga, sebagai bekal untuk masa depan para peserta.
Dosen Unusia Bogor, Hj. Binti Khoiriyah yang juga menjadi pelaksana pengabdian masyarakat dalam program ini, menyambut baik inisiatif Kemenag RI yang bekerja sama dengan GKMNU.
“Sebagai tonggak generasi penerus kepemimpinan nasional, remaja perlu dibekali keterampilan hidup untuk mengelola diri mereka menjadi individu yang produktif,” ujar Hj. Binti Khoiriyah.
Ia menambahkan bahwa pembekalan tersebut harus diarahkan pada pengembangan perilaku positif dan prinsip hidup yang kuat agar para remaja mampu menangkal pengaruh negatif di era modern.
Dengan program BRUS, GKMNU dan Kemenag RI berharap dapat menciptakan remaja yang tidak hanya sukses di dunia pendidikan, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Program ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah dalam membangun generasi masa depan yang tangguh dan berdaya saing.
Simak rasioo.id di Google News