RASIOO.id – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor mengungkapkan bahwa pelelangan penyedia jasa transportasi massal Biskita TransPakuan akan menggunakan metode refocusing e-katalog.
Keputusan ini telah ditetapkan dalam rapat yang melibatkan PBJ Setda Kota Bogor, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria, menyatakan bahwa metode ini dipilih karena dinilai lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan sistem tender konvensional.
“Pelelangan mengarah ke refocusing e-katalog, jadi tidak tender atau lelang biasa,” ujar Cecep pada Jumat, 7 Februari 2025.
Menurut Cecep, refocusing e-katalog dipilih karena prosesnya yang lebih cepat dibandingkan dengan mekanisme tender. Jika menggunakan tender, prosesnya bisa memakan waktu hingga dua bulan, sedangkan melalui e-katalog, penyedia jasa bisa dipilih dalam waktu sekitar satu minggu saja.
“Ada beberapa pertimbangan kenapa dilakukan refocusing e-katalog, karena cepat. Cukup seminggu. Kalau tender bisa sampai dua bulan,” tambahnya.
Dengan sistem ini, pemilihan penyedia jasa akan dilakukan secara online melalui e-katalog yang telah tersedia. Sistem ini memungkinkan pemerintah untuk langsung memilih penyedia jasa yang sudah terdaftar dalam kategori transportasi, barang, konstruksi, maupun jasa lainnya.
“Iya, e-katalog itu tinggal memilih saja penyedia yang sudah ada di katalog. Jadi di dalamnya ada bidang transportasi, barang, konstruksi, dan lainnya. Tinggal memilihnya,” pungkas Cecep.
Metode refocusing e-katalog ini diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan dan mendukung efektivitas operasional transportasi massal di Kota Bogor.
Simak rasioo.id di Google News