Hari Pertama Ngantor jadi Bupati Bogor, Rudy Susmanto Langsung Didatangi Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto

RASIOO.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, mengunjungi Bupati Bogor Rudy Susmanto pada hari pertama dirinya berkantor sebagai kepala daerah di Kantor Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 3 Maret 2025.

Kedatangan Suharyanto merupakan bentuk perhatian BNPB setelah Rudy menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor.

“Pak Bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu untuk langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Suharyanto.

“Apapun yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana akan kami upayakan semaksimal mungkin untuk dipenuhi,” ujarnya.

Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Minggu, 3 Maret 2025 dari petang hingga malam, akibat hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan 346 warga Bogor harus mengungsi.

Pemerintah pusat melalui BNPB memastikan bahwa seluruh kebutuhan masyarakat terdampak, khususnya para korban yang mengungsi, akan terpenuhi.

Selain itu, BNPB juga akan berkoordinasi dengan TNI untuk segera menangani tujuh jembatan yang terputus dengan memasang jembatan darurat atau jembatan bailey.

“Pengerjaan ini harus segera dilakukan, terutama dalam tiga minggu ke depan yang krusial menjelang Idul Fitri, di mana ada libur nasional dan peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya menuju kawasan Puncak,” tambah Suharyanto.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menangani dampak bencana, termasuk membersihkan saluran air guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

“Permasalahan ini tidak bisa hanya ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Rudy.

BPBD Kabupaten Bogor mengungkapkan bahwa sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana hidrometeorologi, meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang, dan orang hanyut.

Rincian Daerah Terdampak dari BPBD Kabupaten Bogor:

  • Tanah longsor

Terjadi di Kecamatan Cijeruk (Desa Cijeruk, Desa Tanjungsari), Kecamatan Sukaraja (Desa Cimandala, Desa Nagrak), Kecamatan Megamendung (Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, Desa Sukakarya), Kecamatan Sukamakmur (Desa Sirnajaya), Kecamatan Ciawi (Desa Bojong Murni), Kecamatan Sukajaya (Desa Harkatjaya), Kecamatan Leuwisadeng (Desa Sadengkolot), dan Kecamatan Babakan Madang (Desa Bojongkoneng).

  • Banjir

Banjir melanda Kecamatan Parungpanjang (Desa Kabaosiran, Desa Cibunar), Kecamatan Cisarua (Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, Desa Cibeureum), Kecamatan Bojonggede (Desa Rawa Panjang), Kecamatan Cigudeg (Desa Rengasjajar), Kecamatan Tenjo (Desa Cilaku), Kecamatan Dramaga (Desa Babakan), dan Kecamatan Rumpin (Desa Sukasari).

  • Orang hanyut

Orang hanyut dilaporkan terjadi di Kecamatan Cisarua (Desa Citeko)

  • Angin kencang

Angin kencang terjadi di Kecamatan Jasinga (Desa Setu).

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar