RASIOO.id – Tim Relawan Go Rudy Beramal, yang merupakan pendukung Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto, menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 11 Maret 2025.
Bantuan berupa 100 paket sembako tersebut diserahkan oleh Ketua Relawan Go Rudy Beramal, Arif Bachtiar, didampingi Korcam Relawan Go Rudy Beramal Dapil 3, Agus Alih, Korcam Relawan Go Rudy Beramal Kecamatan Cisarua, Dewi, serta pengurus relawan Haji dan tim.
Bantuan diterima langsung oleh Koordinator Posko Bantuan Bencana Alam Cisarua, Nanang, Ketua RT 01/01 Kampung Pensiunan, Deden, dan Ketua RT 02/01 Kampung Pensiunan, Sukarna.
Penyerahan bantuan dilakukan di Majelis Taklim Miftahul Gina Al Idris, Kampung Pensiunan, yang telah difungsikan sebagai posko penanggulangan bencana.
“Bantuan yang kami serahkan berupa sembako sebanyak 100 paket yang berasal dari Relawan Rudy Susmanto dan para donatur. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak,” ujar Arif Bachtiar.
Arif turut menyampaikan keprihatinannya atas kondisi warga Kampung Pensiunan yang menjadi korban banjir bandang pada Minggu, 2 Maret 2025.
Ia menyebutkan bahwa belasan rumah mengalami kerusakan parah, perabotan hanyut, dan bahkan terdapat korban jiwa.
“Kami melihat sendiri betapa parah dampaknya. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu keluarga korban untuk bertahan di tengah situasi sulit ini,” tambahnya.
Koordinator Posko Bantuan Bencana Alam Cisarua, Nanang, mengungkapkan apresiasinya atas bantuan dari Relawan Rudy Susmanto.
“Kami berterima kasih kepada Relawan Rudy Susmanto. Bantuan ini sangat berarti bagi warga Kampung Pensiunan. Pak Rudy Susmanto sendiri langsung datang pada malam kejadian untuk melihat kondisi warga,” kata Nanang.
Selain menyalurkan bantuan, Relawan Rudy Susmanto juga meninjau beberapa rumah warga yang rusak akibat terjangan banjir bandang. Salah satu rumah yang mengalami kerusakan terparah adalah milik Rosmiati, istri dari Ifan, warga RT 02/01 Kampung Pensiunan.
Rumah mereka mengalami jebol pada bagian dinding, kaca pecah, dan seluruh perabotan hanyut.
“Kejadiannya sekitar pukul 20.00 malam, saat kami sedang melaksanakan salat tarawih. Air tiba-tiba meluap dan masuk ke rumah, tingginya hampir dua meter. Semuanya berlangsung sangat cepat, tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” kenang Rosmiati.
Bencana banjir bandang yang melanda Kampung Pensiunan menjadi perhatian serius berbagai pihak. Diharapkan bantuan dan dukungan yang diberikan dapat membantu meringankan penderitaan para korban dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.
Simak rasioo.id di Google News