RASIOO.id – Bupati Bogor Rudy Susmanto menyiapkan langkah strategis untuk menekan angka pengangguran yang saat ini mencapai lebih dari 230.000 orang. Ia akan mengintegrasikan program antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna menciptakan wirausaha baru mulai tahun 2026.
“Integrasi program antar SKPD ini untuk menanggulangi pengangguran dengan menciptakan kewirausahaan baru,” kata Rudy Susmanto, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca Juga: Kecamatan Cibinong “Ranking Satu” Pengangguran di Kabupaten Bogor
Menurut Rudy, pengentasan pengangguran tidak bisa hanya bergantung pada sektor industri. Pemerintah daerah perlu membuka peluang usaha di sektor nonformal, sembari terus menarik investasi padat karya agar semakin tumbuh di Kabupaten Bogor.
Salah satu contoh integrasi program yang dirancang Rudy adalah pelatihan budidaya ikan lele oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Peserta pelatihan tersebut kemudian dapat difasilitasi oleh Dinas Perikanan dan Peternakan melalui hibah kolam, bibit, dan pakan.
“Pesertanya adalah alumni pelatihan Dispora. Setelah pelatihan, mereka mendapat sarana produksi, lalu dibina sampai panen. Saat panen, tinggal dipikirkan pemasarannya. Di sinilah Disperindag berperan, bisa dengan membeli produk mereka,” jelas Rudy.
Jika Disperindag tidak dapat menyerap produk, Rudy menyebutkan pemerintah daerah bisa mengandalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membeli dan menyalurkan hasil produksi ke sektor yang membutuhkan, seperti restoran.
Rudy memperkirakan, bila program integrasi ini dijalankan secara konsisten dengan minimal 10 program dan masing-masing melibatkan 500 peserta, maka akan tercipta setidaknya 5.000 lapangan kerja baru.
Simak rasioo.id di Google News