Rangkaian HJB ke 543 Resmi Ditutup, Ini Respons KNPI Kota Bogor

 

RASIOO.id — Rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 resmi ditutup dengan meriah lewat helaran budaya di Alun-Alun Kota Bogor pada Sabtu malam, 28 Juni 2025. Ribuan warga tumpah ruah memenuhi lokasi acara untuk menyaksikan kirab budaya yang digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah penutupan HJB.

Kirab budaya tersebut menampilkan perwakilan budaya dari berbagai daerah Nusantara seperti Betawi, Minang, Makassar, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bogor, Forkopimda, dan unsur pemuda termasuk DPD KNPI Kota Bogor juga turut mengenakan pakaian adat sebagai wujud penghormatan pada keberagaman.

Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Rivaldo Surya, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan helaran budaya yang dinilai sukses menarik antusiasme warga.

“Ini mungkin yang pertama dalam sejarah Kota Bogor di mana penutupan HJB diisi dengan helaran budaya yang begitu disambut antusias oleh warga,” kata Rivaldo kepada wartawan di Kota Bogor, Minggu, 29 Juni 2025.

Baca Juga: Sastra Winara Sebut Banyak Evaluasi di Kabogorfest 2025, Salah Satunya Target Pengunjung

Ia menilai ribuan warga yang hadir menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan pada budaya. “Warga dari segala penjuru Kota Bogor hadir dengan tertib dan bersemangat mengikuti kirab budaya hingga selesai, meskipun sempat diguyur hujan,” tambahnya.

Rivaldo juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya penutupan HJB ke-543.

“Apresiasi kami sampaikan terutama kepada Wali Kota Bogor, Bapak Dedie A. Rachim. Juga kepada Bapak Dirut PDAM Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, yang menjadi Ketua Pelaksana HJB ke-543, serta seluruh pejabat Pemkot Bogor dan Forkopimda yang bekerja keras dari awal hingga akhir,” tuturnya.

Menurut Rivaldo, kemeriahan acara penutupan HJB tahun ini bukan hanya menjadi hiburan, tapi juga momentum memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan warga Bogor terhadap budaya Nusantara.

“Semoga ke depan kegiatan seperti ini terus dipertahankan dan dikembangkan, agar Kota Bogor semakin dikenal sebagai kota yang menghargai warisan budaya dan keberagaman,” pungkasnya.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar