Anggota DPRD Bogor Siti Aisyah Temui Massa Aksi Tolak Penutupan Tambang

RASIOO.ID – Ribuan massa dari tiga kecamatan, yakni Rumpin, Cigudeg, dan Parungpanjang, melakukan aksi damai menolak kebijakan Gubernur Jawa Barat terkait penutupan aktivitas tambang. Aksi tersebut digelar di Jalan Raya Sudamanik, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Senin (29/9/2025) pagi.

Aksi berlangsung kondusif sejak pukul 09.00 WIB. Massa menyampaikan keresahan akibat penutupan tambang yang dinilai berdampak langsung terhadap mata pencaharian warga yang bergantung pada sektor tersebut.

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Siti Aisyah, bersama unsur Muspika Kecamatan Cigudeg turun langsung menemui massa aksi. Ia menegaskan siap mengawal aspirasi masyarakat yang terdampak kebijakan penutupan tambang.

“Warga yang turun ke jalan ini adalah masyarakat yang kehidupannya bergantung pada usaha tambang, mulai dari penjualan batu belah, pasir, hingga tenaga kerja lepas di area tambang. Dari hasil itu mereka membiayai anak sekolah dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” kata Siti Aisyah.

Meski demikian, ia juga mengakui bahwa kebijakan Gubernur Jawa Barat menutup aktivitas tambang dilatarbelakangi oleh upaya menciptakan kenyamanan lalu lintas. Sejak kebijakan tersebut diberlakukan, arus kendaraan terutama truk tambang di jalan provinsi dan kabupaten menjadi lebih lancar.

“Sejak ada kebijakan ini, kita bisa rasakan bersama bahwa lalu lintas lebih lancar, dan masyarakat terutama pengendara lebih nyaman,” ujarnya.

Siti Aisyah menambahkan, kehadirannya menemui massa merupakan bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut. Ia memastikan aspirasi masyarakat akan diteruskan kepada Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat.

“Tuntutan warga di antaranya percepatan pembangunan jalur khusus tambang, optimalisasi kantong parkir milik pemerintah, penutupan kantong parkir liar, serta pencabutan kebijakan penutupan tambang,” pungkasnya.

Komentar