RASIOO.id – Isak tangis pecah saat kedatangan jenazah Adzra Nabila (20) mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tewas terseret kedalam gorong-gorong di Jalan Dadali Kota Bogor. Jenazah datang kerumah duka di Jalan Jelitung RT 05/14 Perum Cilebut Bumi Pertiwi I, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan menggunakan ambulance milik IPB sekitar pukul 17.15 WIB.
Rumah duka pun telah dipenuhi para pelayat yang kebanyakan adalah teman-teman korban yang sudah menunggu sejak dari siang.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theo Patricio Freitas mengatakan, jika jezanah Adzra Nabila ditemukan di area Bajir Kanal Barat (BKB) kawasan Tambora Jakarta Barat, setelah lima hari dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
“Lima hari pencarian pada selasa malam itu, sampai dengan hari ini alhamdulilah tadi ketemu di banjir kanal barat tambora,” kata Theo.
Jenazah Adzra Nabila atau yang disapa Ara ini hanyut sekitar 80 Km dari lokasi awal korban terbawa hanyut di gorong-gorong Jalan Dadali Kota Bogor.
“Pertama kali ditemukan oleh warga lalu dilaporkan ke teman-teman SAR yang ada di Jakarta. Lalu jenazah korban dievakuasi, kondisi jenazah masih utuh cuma kerena sudah lima hari didalam air jadi kondisinya bengkak,” paparnya.
Jenazah Adzra Nabila sendiri langsung dimakamkan tak jauh dari kediamannya atau dekat balai Desa Cilebut Timur.
Sebelumnya, ibu kandung korban Sri menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan kabar dari tim pencarian yang telah menemukan jenazah Ara.
“Iya, Alhamdulillah sudah ditemukan tadi sudah dipastikan, kakak korban yang ke Jakarta,” kata ibu korban Sri.
Sri menyebutkan jenazah Adzra dikenali dari pakaian yang digunakannya. Menurutnya saat terakhir kali ketemu Adzra ia menggunakan pakaian yang dibelikan papahnya dari Turki, begitu juga dari gelang yang digunakan korban.
“Selain dari gelang dan pakaian yang digunakannya, ciri-ciri yang lainnya ada dari gigi dan dari kakinya. Karena waktu kecil Adzra pernah terkena air panas kakinya,” ungkapnya.
Editor: Wibowo
