RASIOO.id – Pasca temuan cacing hati pada hewan kurban saat Idul Adha lalu, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim bersama Tim Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kota Bogor melakukan pengecekan kualitas dan kondisi daging di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu pagi, 5 Juli 2023.
“Pada saat Idul Adha kemarin DKPP, IPB Iniversity, dan Polbangtan melakukan sampling pemeriksaan hati dan daging dari 8000 sample ada 738 yang berhasil diuji laboratoriun didapati ada sekitar 17 sapi yang ternyata terdapat cacing hati,” ucap Dedie Rachim.
Baca Juga: Dedie Rachim Sampaikan Apresiasi Kinerja Polri dan Harap Kawal Pemilu Damai
Hasilnya, Dedie Rachim tidak menemukan hati sapi yang dijual pedagang yang terindikasi cacing hati. Sebab kata Dedie mayoritas penjual daging di pasar Bogor mendapag suplay dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bubulak, Bogor.
“Kebanyakan untuk konsumsi harian sebagian dari RPH. Yang harus diwaspadai sumber sumber sapi yang tidak bersih. Hasil peninjauan sejauh ini ada sebagian besar sampel berasal dari RPH, alhamdulillah aman. Setelah ditelusuri ternyata sumber sapi yang terindikasi cacing hati berasal dari luar kota Bogor,” ungkap Dedie Rachim.
Ia mengimbau kepada pedagang dan masyarakat harus hati hati dalam mengkonsumsi daging sapi apalagi jeroan bagian hati. Ia juga menyarankan memasak daging kurban harus betul-betul aman dan matang sehingga layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Dedie Rachim : Pencak Silat Junior Kota Bogor Rebut Tiga Emas dan Perunggu di Kejurda Jabar 2023
“Kalau di feedlot kan makannya konsentrat. Taopi kalau sapi dari tempat lain Itu perlu diwaspadai supaya warga Bogor aman dan tetap sehat,” ujar Dedie Rachim.
Sementara, Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor drh Anizar menjelaskan hati sapi yang bagus biasanya bersih mulus, warnanya coklat tua, tapi kalau hati ada cacingnya jika dibalik ada bintik putik seperti jamur.
“Biasanya hati yang ada cacingnya bertekstur keras, kalau kita belah keluar cacing hati didalam,” jelas drh Anizar.
Meski begitu, kata drh Anizar jika hati tersebut konsumsi manusia masih tetap aman, namun hati tersebut harus dimasak dengan matang sempurna.
Baca Juga: Momen Dedie Rachim Ngumbah Kujang Dalam Rangkaian Hari Jadi Bogor ke 541
“Kalau dimasak dengan benar sebenarnya tidak apa apa, tapi dimasaknya harus dengan matang sampai mendidih,” tutup dia.