Tanggapi Dokumenter Dirty Vote, Pj Bey Machmudin : Tunjukan Kalau Saya Tak Netral

 

RASIOO.id – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menantang pembuat dokumenter dirty vote membuktikan ketidaknetralan nya sebagai Pj Gubernur Jabar.

Bey yang juga merangkap sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden geram lantaran namanya dicatut dan juga diduga tak netral dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam dokumenter dirty vote yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik, sejumlah nama Penjabat (PJ), baik Gubernur maupun Pj Bupati turut tercatut.

Baca Juga : Peluang Pilpres Sekali Putaran Meningkat Menurut Analisis Indikator Politik

Diantaranya, nama Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin tak lepas dari pencatutan dalam film dokumenter tersebut.

Dalam dokumenter dirty vote, Pakar hukum tata negara, Feri Amsari menduga adanya ketidak netralan dari sejumlah Pj Gubernur hingga Bupati karena banyak Penjabat yang diambil dari sejumlah posisi strategis di Kementerian.

Salah satunya adalah Bey Machmudin, selain menjadi Pj Gubernur, ia pun merangkap sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden.

Menanggapi hal tersebut, Bey Machmudin menegaskan, sejak awal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ia telah berada pada titik netral.

“kami ASN, TNI, polri tidak ikut berkomentar, tapi saya itu sejak awal netral dan tidak pernah berpihak,” kata Bey, Selasa 13 Februari 2024.

Bey pun meminta pembuktian dimana ketidak netralan dilakukan olehnya. “Jadi silahkan, lihat kapan saya berpihak kepada pihak tertentu ? Saya netral dari awal,” tegasnya.

Ia pun meminta para pembuat dokumenter untuk membuktikan dugaan yang telah mencatut namanya, apalagi terkait ketidak netralan.

“Saya netral dari awal, tunjukan kalo saya tidak netral,” pungkasnya.

 

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar