RASIOO.id– Tim dosen dari Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi IPB University, menggelar program penyuluhan dan pengobatan kesehatan ternak domba dan kambing di Kelurahan Mulyaharja, Bogor, pada, Jum’at 13 September 2024.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian Pengabdian Masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak dalam menjaga kesehatan ternak dan mendorong produktivitas yang lebih tinggi, sehingga kesejahteraan peternak dapat tercapai.
Kegiatan ini dipimpin oleh Drh. Tetty Barunawati Siagian, M.Si, yang bersama tim dosen lain seperti Drh. Heryudianto Vibowo, M.Si, Dr. Drh. Erni Sulistiawati, SP1, dan Drh. Miranti Fardesiana Putri, M.Si, hadir langsung di lapangan. Acara juga dihadiri oleh penyuluh dari Dinas Peternakan Kota Bogor, Bapak Agus Faisal, serta para peternak setempat.
Menurut Drh. Tetty, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penyuluhan sebelumnya, di mana tim telah mendata permasalahan kesehatan ternak domba dan kambing di Mulyaharja. Hasil pemeriksaan menunjukkan banyaknya kasus infeksi parasit, baik ektoparasit maupun endoparasit, di antara ternak yang diperiksa. Berdasarkan temuan ini, tim melakukan penyuluhan serta pengobatan untuk menangani infeksi parasit pada hewan ternak.
“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, peternak dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan ternak melalui tindakan pencegahan penyakit, terutama infeksi parasit seperti cacingan,” ujar Drh. Tetty. Ia juga menambahkan bahwa pengulangan pengobatan akan dilakukan untuk memastikan ternak bebas dari parasit seperti kutu dan cacing.
Baca Juga: KKN UNMA Banten Gelar Workshop Gizi dan Narkoba, serta Cek Kesehatan Gratis di Pasirloa Sindangresmi
Agus Faisal, penyuluh dari Dinas Peternakan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, program ini sangat membantu peternak dalam meningkatkan kesehatan ternak mereka. “Dengan adanya penyuluhan, peternak bisa lebih paham bagaimana cara merawat ternak agar tetap sehat. Pengobatan yang diberikan juga sangat penting dalam menjaga kesehatan ternak mereka,” tuturnya.
Ketua Paguyuban Peternak Mulyaharja, Bapak Anen, juga menyambut baik program ini. Ia menyebutkan bahwa selama ini para peternak tradisional kesulitan mendapatkan akses informasi mengenai kesehatan ternak. “Kami berterima kasih kepada tim dosen IPB. Penyuluhan ini sangat membantu kami yang tidak banyak tahu soal perawatan ternak yang benar. Sekarang kami lebih paham, terutama dalam menangani penyakit pada domba dan kambing,” ujarnya.
Salah satu peternak, Sukiman, mengungkapkan harapannya setelah mengikuti penyuluhan ini. “Kami berharap ternak kami bisa lebih sehat dan produktif, sehingga kesejahteraan kami sebagai peternak juga bisa meningkat.”
Program penyuluhan dan pengobatan kesehatan ternak ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan produktivitas ternak domba dan kambing di Mulyaharja, sekaligus mendorong kesejahteraan para peternak di wilayah tersebut.
Simak rasioo.id di Google News