Bagi sebagian orang, nomor urut itu gak cuma angka biasa. Ada yang percaya, nomor ini punya ‘aura magis’, bisa membawa keberuntungan di hari pemungutan suara.
Oleh : Saeful Ramadhan
Gak punya nomor urut
RASIOO.id – Pasangan calon di Pilkada 2024 tampak seperti anak kecil yang baru dapat hadiah ketika nomor urut diumumkan di KPU. Satu per satu pasangan kepala daerah melonjak kegirangan, entah dapat nomor urut kepala, tengah, atau buntut, pokoknya semuanya bahagia. Sama senangnya seperti pengantin baru yang baru terima angpao.
Tak kalah seru, tim pendukung juga ikut sibuk berteriak-teriak sambil bikin yel-yel, dengan semangat kemenangan yang menggelegak. Mungkin kalau dikasih panggung tambahan, bakal ada yang joget-joget sambil mengangkat poster calon idola mereka. Wajar saja, ini momen penting, nomor urut dianggap sakral oleh banyak orang.
Bisa jadi, saat berangkat dari rumah, setiap pasangan calon sudah punya harapan besar bakal dapat nomor idaman. Siapa tahu, malam sebelumnya mereka bahkan gak nyenyak tidur sambil berdoa, atau mungkin ada yang sengaja ke ‘orang pintar’ biar nomor urutnya sesuai keinginan. Harapan mereka satu: dapat nomor yang membawa hoki besar!
Memang, bagi sebagian orang, nomor urut itu gak cuma angka biasa. Ada yang percaya, nomor ini punya ‘aura magis’, bisa membawa keberuntungan di hari pemungutan suara. Kalau percaya itung-itungan falakiyah, nomor tertentu konon bisa mempengaruhi hoki, bukan cuma di pilkada, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Bisa jadi, setelah pilkada selesai, kalau menang, nomor urut itu bakal jadi tanggal penting yang terus dikenang.
Tapi, sebenernya nomor urut bukan segalanya, lho. Ya, memang, nomor urut ngaruh juga ke posisi foto di surat suara, lebih gampang kelihatan sama pemilih yang buru-buru mau nyoblos. Tapi kalau pasangan calon gak punya program yang jelas atau cuman modal janji manis, ya nomor urut secantik apapun gak akan membantu. Pemilih sekarang lebih kritis, bukan sekadar soal angka.
Nah, lucunya, meski ada yang berharap dapat nomor hoki, nyatanya ada juga yang malah kebalikannya, dapat nomor yang jauh dari ekspektasi. Tapi mereka tetap girang, senyum lebar seolah-olah bilang, “Nomor berapa pun oke, yang penting pemilih nyoblos!” Jadi, ya, siapa pun yang dapat nomor urut, asalkan pemilih setia mau nyoblos, semua nomor jadi sama bagusnya.
Akhirnya, apapun nomornya, yang penting di pilkada ini bukan cuma soal hoki atau falakiyah, tapi bagaimana calon itu bener-bener siap kerja buat rakyat. Jadi, semoga saja, nomor urut itu bukan cuma buat pamer di yel-yel, tapi juga jadi langkah awal menuju perubahan nyata!
Simak rasioo.id di Google News