RASIOO.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut dua, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, optimis bahwa visi dan misi perubahan yang mereka usung akan meraih simpati pemilih di Pilkada Kabupaten Bogor. Bayu-Musya percaya, koalisi dengan rakyat lebih penting daripada membangun koalisi partai yang terlalu gemuk dan bisa menekan kesejahteraan masyarakat.
Bayu Syahjohan menegaskan bahwa meskipun mereka diusung oleh PDI Perjuangan, pasangan ini juga didukung oleh keinginan kuat rakyat Kabupaten Bogor. “Kami ini pengusungnya bukan hanya PDI Perjuangan, tapi juga koalisi rakyat Kabupaten Bogor,” ujar Bayu, Selasa 24 September 2024.
Visi-misi yang mereka bawa, menurut Bayu, mengacu pada tiga pilar utama: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Ia yakin bahwa perubahan ini akan membawa Kabupaten Bogor menuju pemerintahan yang bersih dan terbebas dari praktik korupsi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin menciptakan pemerintahan yang bersih di Kabupaten Bogor, yang dampaknya akan dirasakan hingga ke akar rumput. Jika kami terpilih, kami yakin bisa menyelesaikan masalah-masalah di Kabupaten Bogor,” tegas Bayu.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Musyafaur Rahman menyoroti adanya kerinduan masyarakat terhadap perubahan yang lebih besar, baik di tingkat pusat maupun daerah. “Hari ini, masyarakat Kabupaten Bogor dan di banyak daerah lainnya sangat mendambakan perubahan. Kita sering melihat permasalahan, seperti kasus korupsi, yang terus terjadi,” kata Musyafaur.
Ia juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memudahkan calon kepala daerah yang didukung masyarakat untuk maju. Menurutnya, ini adalah sinyal bahwa rakyat memiliki hasrat kuat untuk melakukan perubahan signifikan.
“Putusan MK itu menjadi cerminan tingginya harapan masyarakat untuk perubahan. Dalam tiga periode terakhir, perubahan yang mereka tunggu-tunggu belum terwujud. Sekarang, rakyat punya kesempatan untuk mewujudkannya,” jelasnya.
Musyafaur yakin, pengetahuan politik masyarakat yang semakin matang akan memotivasi mereka untuk berbondong-bondong datang ke TPS pada Pilkada November nanti. Ia pun mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka demi mendorong perubahan besar di Kabupaten Bogor.
“Kami berharap dari 3,9 juta pemilih, setidaknya 3,3 hingga 3,5 juta orang datang ke TPS untuk memilih dan menciptakan perubahan yang mereka inginkan. Pilkada adalah jalan untuk perubahan itu, bukan cara lain,” tutup Musyafaur.
Dengan mengusung visi perubahan dan mengandalkan dukungan dari masyarakat luas, pasangan Bayu-Musya yakin bisa memenangkan hati rakyat Bogor dan membawa kabupaten ini menuju masa depan yang lebih baik.
Simak rasioo.id di Google News