RASIOO.id – Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Chumaedy, menilai bahwa kehadiran sejumlah artis dalam tim kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah, merupakan sinyal serius bagi kubu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah Raffi Ahmad, artis papan atas yang kini menjabat sebagai ketua tim kampanye pasangan Andra-Dimyati. Chumaedy menyebutkan bahwa popularitas Raffi Ahmad dapat memberikan insentif elektoral signifikan bagi pasangan ini, meningkatkan popularitas mereka secara masif.
“Pasti ada insentif elektoral yang didapatkan oleh Andra Soni dan Dimyati Natakusumah dengan modal popularitas Raffi Ahmad. Itu akan berdampak positif untuk pasangan nomor 2,” ujar Chumaedy pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Baca Juga: Sultan Andara Dukung Andra Soni – Dimyati Natakusumah untuk Pilkada Banten 2024
Menurutnya, kehadiran selebritas dalam dunia politik memiliki peran penting dalam mengenalkan kandidat secara luas. Artis seperti Raffi Ahmad mampu meningkatkan kesadaran publik terhadap pasangan calon melalui pengaruh dan aksesibilitas mereka di media.
“Seperti pada Pilbup Kabupaten Tangerang, pasangan Maeysal Rasyid-Intan Nurul Hikmah menggunakan Aziz Gagap sebagai pendamping. Kehadiran Aziz berhasil menarik massa. Begitu pula dengan Raffi Ahmad, yang datang sebagai penghimpun massa dan mendongkrak elektabilitas Andra-Dimyati,” jelas Chumaedy.
Chumaedy juga menekankan bahwa keberadaan Raffi Ahmad sebagai ketua tim kampanye bukan hanya soal popularitas, tetapi juga strategi. Raffi dinilai mampu merancang strategi kampanye yang efektif, terutama melalui media sosial, yang bisa meraih dukungan dari generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial.
“Menggaet Gen Z dan milenial sangat penting, karena 95 persen dari mereka pasti mengenal siapa itu Raffi Ahmad. Aktivitasnya yang masif di media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram memberikan keuntungan besar dalam kampanye, yang tentunya bisa menjadi kekuatan signifikan di Pilkada,” tambahnya.
Meski saat ini elektabilitas Airin masih tinggi, dengan angka terakhir mencapai 77 persen, Chumaedy mengingatkan kubu Airin untuk tidak lengah. Ia memperkirakan kehadiran Raffi Ahmad bisa menjadi faktor pembeda yang berpotensi mendongkrak suara Andra-Dimyati secara signifikan.
“Kehadiran Raffi Ahmad merupakan efek kejut yang luar biasa. Ini ancaman serius bagi Airin, yang meskipun unggul dalam survei, harus menghadapi perubahan dinamika politik akibat kemunculan Raffi sebagai kekuatan baru di kubu Andra-Dimyati,” pungkas Chumaedy.
Simak rasioo.id di Google News