RASIOO.id – Pejabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk lebih berperan aktif dalam mendukung perekonomian lokal.
Hery menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional sekaligus membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bogor.
“Setiap ASN di OPD, kecamatan, dan kelurahan diarahkan untuk berbelanja di pasar tradisional yang terdekat dengan wilayahnya,” kata Hery Antasari, Jumat, 18 Oktober 2024.
“Pasar Jambu Dua adalah salah satu contohnya, terutama karena lokasinya yang strategis di tengah kota dan dekat dengan banyak kegiatan pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia berharap komitmen ini bisa mendorong para pedagang untuk segera menempati lokasi-lokasi yang sudah disediakan di dalam pasar.
“Semoga pedagang jangan ragu-ragu. Apa yang sudah kita rencanakan dari Pasar Bogor maupun pedagang lama di Pasar Jambu Dua, sudah dioperasionalkan,” tegasnya.
Saat ini, tercatat sekitar 300 orang telah menempati Pasar Jambu Dua, termasuk pedagang lama. Selain itu, paguyuban pedagang dari Pasar Bogor juga akan dilibatkan dalam proses transisi.
“Pemerintah akan terus mendorong pedagang yang masih ragu untuk segera pindah dan memanfaatkan fasilitas yang ada,” ucap dia.
Dengan langkah ini, Hery berharap pasar tradisional dapat terus tumbuh dan bersaing, serta berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.
Simak rasioo.id di Google News