RASIOO.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat koordinasi membahas penanganan kawasan Puncak yang berwawasan lingkungan.
Rapat tersebut dipimpin oleh Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, dan berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bogor pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan komitmen Pemkab Bogor untuk melanjutkan penataan kawasan Puncak, yang sebelumnya telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ia menyoroti enam isu utama yang memerlukan penanganan sinergis antara Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, dan Pemerintah Pusat, salah satunya adalah maraknya kembali Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bangunan liar tanpa izin di eks lahan pembongkaran.
“Melalui rapat ini, kami ingin menyepakati langkah-langkah penanganan bersama untuk isu-isu yang perlu ditindaklanjuti secara terintegrasi,” ujar Bachril dalam rilisnya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor akan membentuk tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak untuk mengoptimalkan penanganan kawasan Puncak.
Salah satu fokus utama adalah menertibkan para PKL agar tidak kembali bermunculan di lokasi eks pembongkaran.
“Tim terpadu akan segera dibentuk oleh bagian Administrasi Pembangunan untuk memastikan proses penataan berjalan sesuai jadwal. Kami telah menyepakati langkah-langkah jangka pendek, menengah, dan panjang,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, turut menegaskan bahwa penataan kawasan Puncak akan terus berlanjut. Program yang akan dilaksanakan mencakup penghijauan, pemagaran, pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU), pembuatan plang, serta penertiban dan penegakan hukum, khususnya terhadap PKL di lokasi Warpat dan eks bangunan liar.
Selain itu, rest area Puncak akan didesain dan diperluas untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang yang telah direlokasi.
“Kami berharap Kementerian PUPR terus memimpin perencanaan ini. Pemkab Bogor siap mendukung agar penataan kawasan Puncak berjalan optimal dan berdampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan,” ujar Ajat.
Perwakilan Kementerian PUPR RI, Indah Saswati, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memproses konsep desain kawasan Puncak dengan fokus pada tiga aspek: mengembalikan fungsi jalan, mendesain pengembangan optimal rest area, dan menyiapkan fasilitas penunjang lainnya.
“Kami siap melanjutkan penataan kawasan Puncak secara sinergis dengan Pemkab Bogor dan Pemprov Jabar,” tutupnya.
Simak rasioo.id di Google News