Parah, Partisipasi Pemilih di Kabupaten Bogor Cuma 54 Persen, Sangat Jauh dari Target KPU

RASIOO.id – Lingkar Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pilkada serentak Rabu 27 November 2024 kemarin.

Peneliti LSI Denny JA, Anggit Gustriadi menjelaskan dari hasil hitung cepat dengan suara masuk 96,80%, partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor hanya di angka 54,54%.

“Jadi hadirnya pemilih di TPS di wilayah Kabupaten Bogor dari 1.908 tps pemilih hanya hadir di 54,54 persen, artinya tingkat partisipasi publik untuk memberikan hak suaranya terhadap calon Kepala Daerah di Kabupaten Bogor itu rendah terhitung sangat rendah,” kata dia.

Baca Juga: Partisipasi Pemilih di TPS Prabowo Cuma 69,24 Persen Jauh Dari Target KPU Bogor 85 Persen

Ia menjelaskan, selain dari minimnya sosialisasi penyelenggara dan peserta pemilu, turunnya partisipasi pemilih itu disebabkan oleh faktor cuaca yang terjadi saat pemilihan.

“Berdasarkan hasil analisis kita rendahnya tingkat partisipasi publik untuk hadir ke TPS karena memang bisa dijadikan alasan adanya cuaca kurang mendukung,” jelas dia.

“Di sisi lain ada beberapa faktor yang kita bisa hipotesa adalah kurang adanya kontestasi pemilih, gesekan pertarungan kontestasi itu kurang,” lanjut dia.

Khusus di Pilbup Bogor, salah satu penyebab masyarakat enggan memilih, karena lawan pasangan calon nomor urut 1 dan 2 tidak seimbang dengan kondisi koalisi pada kedua pasangan calon.

“Karena memang terkait koalisi partai dan lain lain itu sangat tidak Apple to apple artinya berbeda jauh. Kemudian, mungkin tingkat pertisipasi publik ini sedikit berbeda dengan hasil survei karena memang ada sedikit kekecewaan dari pemilih karena memang tokoh yang akan dipilih sedikit mengalami pergeseran,” jelas dia.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar