RASIOO.id – Kepala Desa Mekarsari, Hendrik, merespons aksi protes pemuda dan warga Desa Kertajaya terkait kerusakan Jalan Warung Jata-Ciparigi, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Jalan tersebut merupakan akses vital penggerak ekonomi yang kondisinya memprihatinkan.
Aksi teatrikal yang berlangsung pada Minggu, 8 Desember 2024, ini melibatkan puluhan pemuda dan warga. Mereka memprotes lambannya perbaikan jalan dengan berbagai cara unik, seperti menanam pohon pisang di tengah lubang jalan, membawa poster bernada sindiran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga merekam video untuk diunggah ke media sosial.
Hendrik mengapresiasi aksi tersebut, menyebutnya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan adalah kebutuhan mendesak untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
“Ini bagian dari perjuangan bersama untuk mendorong realisasi pembangunan jalan kelas Kabupaten Bogor. Jalan Warung Jata-Ciparigi ini adalah penghubung utama antara Desa Kertajaya dan Desa Mekarsari,” ujar Hendrik, Kamis 12 Desember 2024.
Baca Juga: Jalan di Rumpin Bogor Bukan Rusak tapi Hancur, Warga Berenang dan Tanam Pisang di Jalan
Hendrik mengungkapkan, usulan perbaikan jalan sudah diajukan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa pada 2023 dan 2024. Bersama Kepala Desa Kertajaya, ia telah mengajukan permohonan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor untuk menangani kerusakan jalan sepanjang 2 kilometer.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan ini, mulai dari Musyawarah Desa hingga Musrenbang tingkat kecamatan. Kondisi jalan sangat berbahaya bagi pengguna, terutama saat musim hujan,” jelasnya.
Menurut Hendrik, kerusakan jalan yang dipenuhi lubang besar, genangan air, dan bebatuan tajam membuat jalur tersebut tidak layak digunakan. Hal ini menimbulkan risiko kecelakaan bagi warga yang melintas setiap hari.
“Jalan ini sudah tidak nyaman dan sangat rawan kecelakaan. Perbaikan harus segera dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan warga,” tutup Hendrik.
Aksi warga dan pemuda Desa Kertajaya ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur yang layak untuk mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah Rumpin. Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan segera memberikan respons konkret atas aspirasi ini.
Simak rasioo.id di Google News