RASIOO.id – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor, Azis Anwar mengaku, permintaan mobil operasional desa itu bukan dari keinginan pribadi kepala desa.
Ia menjelaskan, keinginan pengadaan mobil desa yang kedua itu merupakan aspirasi masyarakat melalui para kepala desa yang ada di Kabupaten Bogor.
“Ini mah kan usulan temen-temen bahwa kepala desa mobil Siaga dibutuhkan lagi untuk masyarakat, karena jalan-jalan sudah hampir tuntas tahun ini paling tidak usulan, baru usulan,” kata dia, Minggu 16 Februari 2025.
Permintaan mobil operasional desa, sambung dia, ada saat dirinya keliling di kecamatan untuk menghadiri kegiatan musrembang tingkat kecamatan.
“Jadi saya lagi turun ke tiap kecamatan untuk ikut Musrembang, banyak sekali temen-temen “ketua kalau bisa usulkan kembali Mobil siaga buat masyarakat” bukan mobil untuk operasional,” jelas dia.
Menurut dia, para kepala desa di Kabupaten Bogor seluruhnya sudah memiliki mobil pribadi. Sehingga, tidak perlu lagi mobil operasional desa untuk dipakai sendiri.
“Jadi kalau untuk temen-temen kepala desa alhamdulillah mobil pribadinya punya semua,” tutup dia.
Azis menegaskan, permintaan mobil desa itu salah satunya karena banyak masyarakat yang mengeluh disebabkan oleh mobil operasional yang hanya satu di setiap desa.
“Iya usulan, karena hari ini banyak sekali warga yang bentrok, ini mau pake, ini mau pake ya kan mobilnya cuman satu. Jadi hari ini posisi saya sebagai Ketua dpc Apdesi, mengakomodir usulan kepala desa,” tutup dia.
Simak rasioo.id di Google News