RASIOO.id – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Hanafi, terjun langsung ke Rumah Sakit FMC untuk menjenguk Novi (40), korban longsor yang tertimpa runtuhan Tembok Penahan Tanah (TPT) di kediamannya, Kampung Babakan Poncol, RT 1/2, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Novi, yang sempat tidak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit, kini telah siuman. Namun, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Jenal Mutaqin mengungkapkan bahwa proses rujukan korban dilakukan pada pagi hari, sekitar pukul 03.30 WIB. “Saya bersama Pak Sekda, BPBD, relawan, dan Pak Camat mengawal proses rujukan ini. Ibu Novi harus segera dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk tindakan medis lebih lanjut,” kata Jenal Mutaqin, Selasa 4 Maret 2025.
Baca Juga: Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin Kunjungi Rumah Duka Korban Longsor TPT
Diceritakan oleh Jenal, saat kejadian longsor, Novi sedang tidur bersama anaknya yang berusia 11 bulan.
Naas, anak Novi yang tertimpa reruntuhan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Kami belum memberi tahu ibu tentang kondisi anaknya. Saat siuman, ibu sempat menanyakan, tetapi kami masih menahan kabar tersebut agar tidak menambah beban psikologisnya,” tambah Jenal.
Peristiwa longsor ini hanya satu dari serangkaian bencana alam yang melanda Kota Bogor.
Menurut data yang disampaikan Jenal, sejak sehari terakhir, telah terjadi 25 peristiwa bencana alam di wilayah ini. Oleh karena itu, ia meminta agar antisipasi dilakukan dengan lebih aktif, melibatkan tokoh masyarakat dan aparat wilayah untuk mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
Pria yang biasa di sapa Kang JM turut didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, dan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah.
Pemerintah Kota Bogor terus berupaya memberikan bantuan dan pemulihan bagi warga yang terdampak bencana.
Simak rasioo.id di Google News