RASIOO.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Batuceper menggelar Konferensi ke-5 pada Selasa malam, 29 April 2025, bertempat di Aula Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Konferensi ini menjadi momentum strategis dalam menetapkan arah organisasi serta memilih kepengurusan baru untuk masa khidmat 2025–2030.
Camat Batuceper, Achsin Ghufron Falfeli, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi tersebut.
Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk bersinergi dengan NU demi kemaslahatan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini baru pertama kali diadakan di sini, dan kami harap ke depannya, kecamatan bisa menjadi bagian dari seluruh elemen organisasi yang ada di wilayah ini,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan NU, khususnya setelah terbentuknya kepengurusan baru.
“Kami memiliki harapan besar agar dapat bekerja sama menjaga dan menyukseskan kemaslahatan warga Batuceper,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang, Dedi Mahpudin, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga soliditas dan loyalitas terhadap hasil konferensi.
Ia mengimbau seluruh elemen organisasi untuk menerima dan mendukung siapapun yang terpilih sebagai pengurus.
“Siapapun yang terpilih harus kita akui dan dukung bersama. Jangan sampai ada yang tidak menerima hasil konferensi ini. Jangan kecewakan para muassis (pendiri) NU,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar NU tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
“NU jangan dijual dan dikambinghitamkan. Para muassis telah menegaskan, siapapun yang mengurus NU tidak akan hidup sengsara. NU adalah amanah,” katanya.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan pentingnya kebersamaan di lingkungan NU, termasuk seluruh badan otonom (banom) dan lembaga.
“NU itu hidup. Jangan terpetak-petak. Harus bersama-sama mengusung kebesaran dan menjaga kesucian NU yang sudah besar ini,” pungkasnya.
Konferensi ke-5 MWC NU Batuceper ini diharapkan menjadi awal dari penguatan struktur organisasi di tingkat kecamatan dalam menghadapi berbagai tantangan keumatan dan kebangsaan ke depan.
Simak rasioo.id di Google News
