RASIOO.id – Rizki Putra Alfiana, Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor meraih juara satu pada ‘Lomba Videografi Kabupaten Bogor Berkilau dalam Lensa’.
Alur cerita video yang dibuat oleh ASN BKPSDM Kabupaten Bogor itu menarik perhatian masyarakat terhadap di balik suksesnya pembangunan daerah.
Raka, seorang ASN yang memiliki tugas berat untuk membuat perencanaan hingga laporan pembangunan jalan masyarakat diterpa dilema mendalam.
Ia dihadapkan dengan tugas kantor untuk membuat perencanaan hingga pelaporan pembangunan jalan untuk masyarakat. Di sisi lain, kekurangan ekonomi membuat Raka harus mencari sumber lain untuk mencukupi kehidupannya dan adiknya.
Raka menghadapi kebingungan karena adiknya hendak masuk bangku kuliah. Sebagai tulang punggung keluarga, Raka harus juga membiayai adiknya untuk tetap meneruskan pendidikannya dengan segala keterbatasan yang ia miliki.
Dilema mendatangi Raka, ia harus membiayai adiknya yang kuliah, sementara ada tugas kemanusiaan di kantornya. Di sisi lain, tawaran kerja di luar negeri tak luput dari dilema yang ia pikirkan, tentunya dengan bekerja di sana, ekonomi akan lebih baik dan mampu membiayai adiknya.
Namun, dalam kedilemaan itu, Raka meyakini bahwa kebermanfaatan bagi masyarakat akan lebih bermakna daripada kebahagiaan yang hanya dirasakan oleh diri sendiri.
Raka akhirnya memutuskan untuk terus bekerja sebagai orang di belakang layar suksesnya pembangunan jalan untuk masyarakat. Hingga pengerjaan dan pelaporan selesai, Raka menyadari bahwa kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan yang bisa dibagikan kepada orang lain.
Baca Juga: Malasari, Desa Pertama Kibarkan Merah Putih yang Baru Diperhatikan Lagi Setelah 80 Tahun
Apresiasi demi apresiasi silih berdatangan kepada Raka karena kesuksesan dia dalam merencanakan hingga melaporkan hasil pembangunan jalan.
“Hidup yang layak itu bukan soal tempat, tapi soal makna,” ucap Raka.
Dari Raka, kita belajar tentang bagaimana keikhlasan dan ketulusan bisa membuat kebahagiaan lebih luas, bukan untuk diri sendiri, tapi untuk masyarakat banyak.
Raka bukan sosok pejabat yang terlihat di mata masyarakat, ia bekerja di belakang layar, menghabiskan waktu dan tenaga agar setiap pekerjaan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.
Raka juga sekaligus menggambarkan kehidupan ASN yang penuh dengan keterbatasan ekonomi, namun keterbatasan itu tidak membuat Raka harus mundur dan meninggalkan bangku yang berpengaruh bagi masyarakat banyak.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri mengaku bangga atas capaian yang telah diraih oleh pegawai BKPSDM. Kalimat Yunita menggambarkan bahwa tidak ada kata lain selain bangga terhadap kreatifitas para pegawai dalam menggambarkan kehidupan dan peran ASN bagi masyarakat.
“Banggaaa”, kata Yunita.
Simak rasioo.id di Google News