RASIOO.id – Tiga copet bertato berhasil ditangkap warga saat melakukan aksinya. Komplotan pencopet itu melancarkan aksinya di angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Ciomas, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Ketiganya sempat menjadi bulan-bulanan masa saat sang korban berteriak telah kecopetan. Akhirnya, para pelaku pun diserahkan ke pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bakhtiar membenarkan, adanya peristiwa tersebut. Ketiga pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Barat untuk diperiksa lebih lanjut.
“Ya ada diamankan tiga orang (copet) dalam angkot,” kata Imam dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).
Namun, dia belum dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus tersebut, karena masih diperiksa untuk pengembangan. Diduga, ketiganya merupakan pemain lama aksi pencopetan dalam angkot.
“Masih pemeriksaan, kemungkinan pemain lama,” singkat Imam.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Berawal dari kecurigaan sopir angkot terhadap tiga pria yang menaiki angkotnya.
Ketiganya saat naik angkot rapih dengan mengenakan pakaian batik. Tidak lama berselang, sang sopir diduga kembali melihat ketiga pelaku hingga akhirnya berhasil diamankan warga.
Ketiga pelaku diamankan sementara di Damkar Ciomas dan selanjutnya diserahkan ke polisi. Mereka sempat mengelak, tetapi tidak berkutik ketika ibu-ibu yang sempat menjadi korban mengenali wajahnya.
Pengakuan korban yakni, Endang Haristati (57) menjelaskan, kejadian ini bermula saat ia naik angkot nomor trayek 05 Ciomas-Ciapus sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu, tiga orang pria mengenakan batik naik ke dalam angkot.
“Saya mau pulang ke Ciomas dari rumah sakit untuk mengambil obat, naik 02 turun Gunung Batu mau belanja dulu. Udah beres naik angkot (05). Duluan saya yang naik, saya naiknya dari Pasar Gunung batu. Terus dia naik di Pasir Kuda tiga orang pakai baju batik,” kata Endang.
Di dalam angkot, Endang mengaku duduk tepat di belakang sopir. Saat angkot berjalan, salah satu pelaku yang duduk di depannya berpura-pura muntah.
“Jadi yang di samping saya satu orang, yang di depan saya dua orang. Yang gemuk sama yang pura-pura muntah. Temennya itu pura-pura muntah, tapi tidak keluar muntahnya. Yang gemuk pindah ke bangku yang kecil deket pintu dia sambil nyerandak ‘jorok lu muntah, keluar lu’ gitu,” beber Endang saat menirukan kata-kata dari copet tersebut.
Tidak lama, para pelaku turun dari angkot satu persatu di lokasi berbeda. Selanjutnya, sopir angkot curiga dan meminta korban memeriksa barangnya.
“Sopir angkotnya ‘bu saya curiga’ kenapa? ‘itu orang naik angkot bertiga turun kok masing-masing, pura-pura muntah itu bu coba periksa tasnya’ saya periksa, handphone saya gak ada, dan saya langsung teriak copet,” ungkap Endang.
Reporter: Muhi
Editor: Wibowo