Keris Klungkung, Sejarah Berdirinya Kerajaan Klungkung hingga Perang Puputan

 

RASIOO.id – Keris Klungkung menjadi satu dari 472 benda bersejarah yang akan dipulangkan dari Belanda ke Indonesia. Keris Klungkung berasal dari Kerjaan Klungkung, Bali. Keris ini menjadi saksi bisu akan sejarah keberanian masyarakat Bali melawan kolonial. Melalui perang puputan, mereka bertarung sampai mati.

Lalu bagaimana, Sejarah Kerajaan Klungkung berdiri?

Dilansir dari wikipedia, Kerajaan Klungkung berdiri bersamaan dengan dibangunnya Puri Agung Klungkung di Semarapura pada tahun 1686 setelah putra Dalem Di Made, I Dewa Agung Jambe, mengalahkan Pemberontakan I Gusti Agung Maruti.

Istana Gelgel yang berhasil direbut I Gusti Agung Maruti tidak dipulihkan kembali setelah rata dengan tanah. Gusti Agung Jambe sebagai putra yang berhak atas takhta kerajaan, ternyata tidak mau bertakhta di Gelgel, tetapi memilih tempat baru sebagai pusat pemerintahan, yaitu bekas tempat persembunyiannya di Semarapura.

Kerajaan Klungkung berakhir dengan perang Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai kerajaan yang merdeka terhadap meluasnya praktik politik kolonial Belanda di Nusantara.

Prajurit Belanda di Paviliun Kerta Gosa tanggal 31 Maret 1949 (wikipedia)

Sistem Sosial

Lihat Komentar