RASIOO.id – Amarah dan kekecewaan terus disampaikan masyarakat Parungpanjang atas lambannya gerak pemerintah terhadap solusi permasalahan truk tambang.
Teranyar, kekecewaan itu disampaikan Ketua BPD Se-Kecamatan Parungpanjang, Tb Ule Sulaeman di hadapan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Bupati Bogor Iwan Setiawan beserta jajaran saat berkunjung ke Parungpanjang.
Dalam video yang diterima rasioo.id, terlihat Ule Sulaeman menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dianggap selalu memberi wacana untuk masyarakatnya.
“Pa Hengky (Kabid Lalin Dishub KabupatenBogor), jalan provinsi boleh dilalui tambang? Boleh. 8 ton? Iya betul. Berarti yang melebihi 8 ton diusir ya. Siaap,” kata Ule bercakap dengan Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih alias Hengki.
“Ini udah 10 tahun loh. Kabupaten harus punya integritas dong, jangan bohong mulu,” sindir dia.
Baca Juga : Tagih Janji Jalan Tambang, Warga Parungpanjang Geruduk Kantor Camat
Ia juga kecewa lantaran para pejabat itu tidak melibatkan warga dalam kunjungannya yang dihadiri Bupati Bogor, Kapolres Bogor hingga PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
“Sekarang pejabat kesini, malah pulang lagi. Saya juga kan pengen ngomong, gimana sih. Yang bener dong,” papar dia.
Iwan Setiawan dan Rio Wahyu hanya mampu diam saat mendengar keluhan warga. Namun, Hengki nampak malu karena “bos” nya disentak di haradapannya.
Kendati demikian, Hengki gugup dalam menjawab keluhan Ule Sulaeman yang disampaikan di depan para pimpinannya.
“Mungkin ini, ee ee, ee, siap-siap,” ucap Hengki.
Ule kembali meluapkan kekesalannya terhadap para pejabat tinggi di Kabupaten Bogor itu. Ia bahkan dengan tegas meminta para pemangku kepentingan untuk memiliki integritas.
“Harus punya integritas dong, jangan siap-siap mulu dari kemarin. Besok kalau ga dilaksanakan lagi awas loh,” ancam dia.
Iwan kemudian tidak kuat untuk menjawab keluhan yang tidak habisnya dikeluarkan Ule di hadapannya. Ia sontak mengaku bahwa dirinya sedang diskusi menyelesaikan sejumlah permasalahan itu.
“Ini lagi diskusi pak,” singkat Iwan.
Namun, lagi-lagi warga menjawab tanpa takut ucapan Iwan Setiawan yang merupakan orang nomor 1 di Kabupaten Bogor.
“Diskusi macam kaya gini gimana sih (warga). Saya kan tadi pengen masuk (rapat terbatas),” kata dia.
“Jangan lempar-lempar lagi loh, awas,” tutup dia.
