RASIOO.id – Aksi unjuk rasa menagih janji pemerintah membangun jalur khusus angkutan tambang melibatkan pelajar SMA dan SMK di wilayah tersebut. Bahkan, pihak sekolah sampai meliburkan kegiatan belajar mengajar dan membiarkan siswa mereka bergabung aksi unjuk rasa.
Pantauan media, ada banyak anak sekolah berseragam putih abu atau SMA. Sekelompok anak SMA juga turut membawa banner bertuliskan “PEJABAT OMDO”, bentuk ketidakpuasan terhadap pemerintah daerah.
Koordinator aksi, Candra Aji menyampaikan, para siswa itu tidak diundang secara khusus oleh panitia demonstrasi. Mereka inisiatif untuk menyuarakan keresahan mereka.
“Kita tidak ada undangan khusus untuk pelajar, tapi memang karena dari ujung sana sampai Jagabaya sekolah diliburkan. tadi juga mereka ikut aksi dalam kegiatan ini” papar dia.
Baca Juga : Tagih Janji Jalan Tambang, Warga Parungpanjang Geruduk Kantor Camat
Ia menyebut, mereka menuntut pemerintah untuk segera melakukan percepatan pembangunan jalur khusus tambang yang sudah hampir 10 tahun tak kunjung terealisasi.
“Tuntutannya, percepatan jalur tambang, kita sudah dari 2014 tuntut ini, sudah mau 10 tahun tak juga jadi,” tegas dia.
Selain itu, masyarakat Kecamatan Parungpanjang juga menuntut perbaikan jalan dan penerapan Peraturan Bupati (Perbup) 120 Tahun 2021 secara serius oleh pemerintah daerah.
“Perbaikan jalan, di Cilangkap itu parah, seperti kubangan. Kedua jalan tambang, ketiga penerapan Perbup, jangan hanya diterapkan saja, tapi kalau yang jaganya ga ada ya percuma. Jadi perbup mandul,” tutup dia.
Simak rasioo.id di Google News
