Sowan Habib Luthfi, Caleg Golkar Prayudha Septiadi Wijaya diminta Perjuangkan Santri

 

RASIOO.id – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Golkar, Prayudha Septiadi Wijaya mendapat wejangan dari Ulama Kharismatik Habib Luthfi bin Yahya. Prayudha Septiadi Wijaya yang merupakan Caleg DPR RI untuk Dapil Banten III atau Tangerang Raya itu diminta menampung aspirasi kalangan muda, khususnya santri.

“Silaturahmi ke Abah (Habib Luthfi) Saya diminta untuk membersamai santri, mengajak dan memberi ruang kalangan santri untuk membangun bangsa ini dan menjaga NKRI,” ujar Prayudha Septiadi Wijaya, Senin 20 November 2023.

Baca Juga : Ribuan Orang Penuhi Peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Bogor

Politisi muda yang karib disapa Prayudha itu pun menyanggupi “titah” gurunya itu. Dia mengatakan, santri menjadi salah satu kekuatan besar yang bisa diandalkan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman. Loyalitas yang diajarkan kyai kepada para santrinya di pondok pesantren, membentuk karakter santri yang khas dalam memainkan peran sosial-politik sekaligus, menjadi santri dan menjadi warga negara.

“Secara historis, ulama dan pondok pesantren memiliki andil besar dalam perjuangan melawan penjajah, merebut kemerdekaan, mempertahankan serbuan negara asing, dan mengisi kemerdekaan dengan pemberdayaan umat,” kata dia.

Ulama, santri yang lahir dari pondok pesantren, kata Prayudha, juga telah menunjukan bagaimana menjadi warga negara yang taat, mematuhi undang-undang dasar, menjaga NKRI, ideologi Pancasila, dan termasuk ikut serta mensukseskan Pemilu.

“Karena itu, Abah meminta saya menjadi representasi mereka sehingga kepentingan politik dan ekonomi kalangan santri terwakilkan,” kata dia.

Baca Juga : Hadiri Deklarasi Prabowo-Gibran, Habib Luthfi : Terima kasih Pak Prabowo angkat Gibran jadi Wapres

Mendapat amanah itu, Prayudha menambahkan dirinya akan membangun komunikasi dengan para ulama dan pimpinan ponpes di Tangerang Raya.

Politisi yang memiliki latar belakang pengusaha tersebut menambahkan, silaturahmi dengan masyarakat pesantren menjadi penting untuk mendengarkan berbagai aspirasi dan masukan para kyai agar kepentingan mereka terwakilkan.

Sekedar informasi, berdasarkan data dari Education Management and Information System (EMIS) Kementerian Agama (Kemenag), diketahui jumlah pondok pesantren di Banten dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Tahun 2018 sekitar 4.000 pesantren, tahun 2023 per Oktober mencapai 6.432 pesantren.

Terdiri atas 4.246 salafiyah (kitab)  dan  2.186 modern (kitab dan satuan pendidikan).

Adapun jumlah santrinya mencapai 483.248, yaitu 436.014 santri mukim dan  47.234 tidak mukim.

Dari total jumlah ponpes di Banten, Kabupaten Tangerang terdapat 900 Ponpes, Kota Tangerang 156 Ponpes, dan Tangerang Selatan 90 Ponpes.

 

Simak rasioo.id di Google News

 

Lihat Komentar