Gerindra dan PDIP Kian “Mesra” Menatap Pilkada Kabupaten Bogor

RASIOO.id – Meskipun berseberangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024.

Pada Selasa, 9 Juli 2024, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto, melakukan kunjungan ke markas DPC PDIP Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

Iwan Setiawan menjelaskan bahwa meskipun berbeda dukungan dalam Pilpres, Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilbup Bogor 2024.

“Kita tahu bahwa Pilpres ini kemarin kita beda-beda dukungan, tapi kami juga dari DPD, dari DPP arahannya tidak harus linear (koalisi). Membangun komunikasi koalisi ini tidak mesti dari atas. Kita juga melihat bagaimana ada kearifan lokal, wilayahnya beda-beda. Dan PDIP dengan kami Gerindra cukup hangat,” ujarnya.

Baca Juga: Peta Dua Poros Pilkada Bogor, Gotfridus Goris Seran : Rudy-Elly akan bertarung sengit lawan Jaro Ade

Menurut Iwan, tidak ada arahan khusus dari DPD maupun DPP Gerindra terkait penentuan koalisi di Pilkada 2024, sehingga masing-masing DPC diperbolehkan menyesuaikan arah koalisi dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Ia juga mengingatkan bahwa Gerindra dan PDIP pernah berkoalisi pada 2009 dengan mengusung pasangan Megawati-Prabowo.

Silaturahmi politik ini diharapkan dapat ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius. Kedua partai berencana membentuk tim untuk meningkatkan intensitas komunikasi. Koalisi ini diproyeksikan tidak hanya untuk Pilbup Bogor 2024, tetapi juga di parlemen atau DPRD Kabupaten Bogor.

“Kami juga ingin silaturahmi ini dilanjut dengan kerjasama, baik itu di parlemen ataupun nanti di Pilkada. Ini baru pertama, setelahnya membangun komunikasi ada timnya, dari PDIP sudah ditunjuk dan dari Gerindra sudah ada,” tambah Iwan.

Senada dengan Iwan, Wasekjen Partai Gerindra sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa meski Gerindra bisa mengusung calon sendiri di Pilbup Bogor karena memenangkan Pemilu dengan 12 kursi, kolaborasi dengan partai lain tetap diperlukan untuk membangun Kabupaten Bogor.

“Kita Partai Gerindra solid. Tapi pesan terpenting hari ini adalah satu. Kita sebagai pemenang pemilu, kursi Partai Gerindra hanya cukup untuk mengantarkan ke KPU, tapi tidak cukup untuk membangun bangsa, membangun Kabupaten Bogor,” terang Rudy.

“Supaya cukup bagaimana? Harus kerja sama, harus berkoalisi dengan partai-partai yang ada di Kabupaten Bogor, karena membangun Kabupaten Bogor butuh kebersamaan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, mengaku bahwa koalisi dengan Gerindra sangat memungkinkan terjadi di Pilbup Bogor 2024.

“Oh sangat (memungkinkan koalisi). Tadi sudah disampaikan, karena beberapa daerah juga sudah melakukan komunikasi politik dan rencananya akan berpasangan Gerindra dan PDIP. Tidak menutup kemungkinan di Kabupaten Bogor yang menjadi penyangga karena kepentingan masyarakat yang lebih penting,” kata Bayu.

Bayu juga menyatakan bahwa PDIP akan senang jika ada kader mereka yang dilirik oleh Gerindra untuk maju di Pilbup Bogor 2024.

“Saya sampaikan ke Gerindra, kalau seandainya ada kader kami yang dilirik oleh Gerindra, kita dengan senang hati. Tapi kalau tidak dilirik pun tentunya akan mendukung yang nanti ideal menurut masyarakat untuk memenangkan sekaligus juga membangun Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

 

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar