RASIOO.id – Kondisi toilet di SD Negeri Leuwiranji 02, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, memprihatinkan. Toilet yang seharusnya menjadi fasilitas penting bagi siswa kini tak lagi layak digunakan. Dinding dipenuhi lumut, keran air sering mampet, serta bau tidak sedap yang menyengat menambah buruknya keadaan.
Kondisi ini memaksa siswa harus menahan buang air kecil maupun besar selama jam sekolah. Arya Risky Saputra, siswa kelas 6 SDN Leuwiranji 02, mengaku sering menahan buang air besar karena kondisi toilet yang tidak mendukung.
“Kalau ingin buang air besar, ditahan saja, karena keran airnya mampet,” ujar Arya.
Tak hanya Arya, banyak siswa lainnya yang juga mengalami hal serupa. Saat tidak bisa lagi menahan buang air kecil, mereka terpaksa menggunakan toilet sekolah yang sudah tidak layak.
“Kalau sudah tidak tahan, ya terpaksa ke toilet meski kondisinya begitu,” tuturnya.
Keluhan juga datang dari para orang tua siswa. Miawati, salah satu wali murid, menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak kondisi toilet terhadap kesehatan anak-anak.
“Toiletnya sangat tidak memadai, bau menyengat. Saya khawatir kesehatan anak-anak terganggu,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN Leuwiranji 02, Hermawan, mengakui bahwa kondisi toilet memang sangat buruk. Fasilitas toilet dan bangunannya sudah tidak layak pakai.
“Toilet siswa memang tidak nyaman, letaknya pun susah diakses. Kadang-kadang siswa terpaksa menggunakan toilet guru,” jelas Hermawan.
Pihak sekolah berharap ada perhatian dari pemerintah atau pihak terkait untuk segera memperbaiki fasilitas ini, mengingat pentingnya kebersihan dan kenyamanan toilet bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Simak rasioo.id di Google News