RASIOO.id – Masyarakat adat Kampung Urug, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, menunjukkan antusiasme tinggi dalam sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat bersama Bawaslu Kabupaten Bogor pada Senin, 16 September 2024.
Acara ini berlangsung meriah dengan iringan dentuman musik dari alat tradisional lisung, menambah semarak suasana. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam mengawasi proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Nuryamah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanat undang-undang yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan peningkatan pengawasan oleh masyarakat agar efektif di setiap tahapan Pilkada,” ungkap Nuryamah.
Baca Juga: Minta Bantuan Warga, Bawaslu Kabupaten Bogor Launching Forum Warga di Pilkada 2024
Dalam acara tersebut, Nuryamah juga memaparkan enam program utama pengawasan partisipatif, termasuk Pojok Pengawasan, Forum Warga, Kampung Pengawasan Partisipatif, pendidikan pengawasan di perguruan tinggi, serta komunitas digital Jarimu Awasi Pemilu.
Kampung Urug dipilih sebagai lokasi kegiatan tidak hanya karena adat istiadat yang dijunjung tinggi, tetapi juga karena komitmen warganya untuk terlibat aktif dalam mengawasi Pilkada 2024. Warga Kampung Urug menunjukkan semangat yang besar dalam menjalankan peran pengawas partisipatif, yang dibuktikan dengan pembacaan deklarasi komitmen pengawasan yang dipimpin oleh Kepala Desa Urug, Sukarma, dan diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir.
“Masyarakat perlu aktif mengawasi setiap tahapan pemilihan, tidak hanya pada hari pencoblosan. Salah satu tugas penting mereka adalah mencegah politik uang dan kampanye hoaks,” jelas Nuryamah.
Warga Kampung Urug menegaskan komitmennya untuk melaporkan setiap pelanggaran Pilkada, termasuk politik uang, dengan harapan sosialisasi ini memberikan dampak nyata dalam pengawasan Pilkada. Deklarasi pengawasan yang dibacakan bersama mencerminkan tekad warga untuk mengawal jalannya Pilkada yang bersih dan berintegritas.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi memberikan dampak nyata dalam meningkatkan pengawasan Pilkada,” tambah Nuryamah. Ia juga berharap silaturahmi antara Bawaslu dan warga Kampung Urug terus berlanjut untuk mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2HM) Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin, menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan hangat dan antusiasme warga Kampung Urug. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas.
“Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan Pilkada 2024. Dengan terlibatnya masyarakat dalam pengawasan, Pilkada akan semakin berkualitas,” ujar Burhanudin.
Acara ini juga dihadiri oleh Abah Ukar, tokoh adat Kampung Urug, Kepala Desa Urug Sukarma, anggota Bawaslu Kabupaten Bogor Irfan Firmansyah, serta ratusan warga Kampung Urug yang dengan semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap Kampung Urug dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan pengawasan Pilkada yang jujur, adil, dan berintegritas.
Simak rasioo.id di Google News