RASIOO.id – Suasana penuh semangat menyelimuti Gedung Braja Mustika, Jalan DR. Sumeru, Kota Bogor pada Senin, 23 September 2024, saat Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor digelar. Tak hanya pengundian nomor urut, acara ini juga diwarnai dengan Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri oleh lima pasangan calon (paslon), tim kampanye, serta pendukung mereka.
Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam Pilkada 2024 yang akan menentukan pemimpin Kota Bogor untuk lima tahun ke depan. Dengan masa kampanye yang semakin dekat, acara ini bertujuan untuk memastikan semua pihak terlibat dalam pemilihan dengan cara yang damai dan berintegritas.
Hasil Pengundian Nomor Urut Paslon Pilwakot Kota Bogor 2024:
- Pasangan Sendi Fardiansyah – Melli Darsa mendapat nomor urut 1.
- Pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia mendapat nomor urut 2.
- Pasangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin mendapat nomor urut 3.
- Pasangan Rena Da Frina – Teddy Risandi mendapat nomor urut 4.
- Pasangan Raendi Rayendra – Eka Maulana mendapat nomor urut 5.
Pengundian nomor urut ini menjadi salah satu simbolisasi penting yang menandai dimulainya kampanye, di mana tiap pasangan calon akan membawa nomor urut tersebut hingga ke hari pencoblosan. Tak hanya soal angka, tetapi ini menjadi awal perjalanan politik yang penuh makna untuk mencapai kemenangan di Pilwakot 2024.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Rampungkan Pengundian Nomor Urut Pilwalkot, Ini Hasilnya!
Acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kampanye Damai yang disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, Forkopimda, serta masyarakat Kota Bogor. Ketua KPU Kota Bogor, M. Habibie Zaenal Arifin, memimpin pembacaan poin-poin deklarasi yang harus dipatuhi oleh seluruh pasangan calon beserta timnya.
“Deklarasi pemilu damai ini dilakukan oleh kelima paslon, tim kampanye, dan pendukung, sebagai komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama masa kampanye hingga pemilihan,” ujar Habibie.
Tiga poin penting dalam deklarasi tersebut adalah:
- Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
- Melaksanakan kampanye yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA, dan politik uang.
- Menjalankan kampanye berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Usai pembacaan deklarasi, kelima paslon bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda Kota Bogor menandatangani dokumen deklarasi tersebut sebagai simbol komitmen mereka dalam menjaga suasana kondusif selama berlangsungnya proses Pilkada.
Harapan untuk Kota Bogor yang Damai dan Demokratis
Deklarasi ini diharapkan menjadi acuan bagi para pasangan calon dan tim kampanye untuk bersaing dengan cara yang sehat dan menghargai proses demokrasi. Masyarakat Kota Bogor juga diimbau untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, agar pemilihan dapat berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis.
“Pada akhirnya, bukan soal siapa yang menang atau kalah, melainkan kemenangan untuk seluruh warga Kota Bogor,” tegas Habibie dalam penutupannya.
Pilwakot 2024 bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menjaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun masa depan Kota Bogor yang lebih baik.
Simak rasioo.id di Google News
