RASIOO.id – Pj Bupati Bogor yang baru dilantik, Bachril Bakri, tampaknya masih beradaptasi dengan kompleksitas permasalahan di Kabupaten Bogor. Meskipun Surat Keputusan (SK) penugasan dari Kementerian Dalam Negeri telah dikeluarkan sejak 19 September 2024, Bachril mengaku belum sepenuhnya memahami isu-isu utama di wilayah yang dikenal sebagai Bumi Tegar Beriman tersebut.
Pergantian Asmawa Tosepu oleh Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Bogor telah diresmikan melalui SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-3783 Tahun 2024. Bachril dilantik pada 26 September 2024 dan diamanatkan untuk menjalankan tugas selama sekitar lima bulan ke depan.
Dalam pernyataannya, Bachril menyebut bahwa prioritas utama selama menjabat adalah menjalankan arahan dari pemerintah pusat. “Tugas utama kami adalah mengendalikan inflasi, menangani stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran terbuka. Itu yang menjadi fokus kami sebagai seorang Pj Bupati,” ujarnya, Jumat, 27 September 2024.
Namun, ia mengakui bahwa masih perlu waktu untuk memahami sejumlah permasalahan krusial di Kabupaten Bogor, salah satunya adalah isu tambang batu di Parungpanjang yang telah lama menjadi sorotan publik.
“Saya baru tadi melihat gambar soal Parungpanjang, terkait pertambangan batu dan parkir. Ini akan kami pelajari lebih lanjut,” ungkap Bachril.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Yakin Pj Bupati Bachril Bakri Cepat Beradaptasi
Selain Parungpanjang, Bachril juga menyadari tantangan lain yang dihadapi Kabupaten Bogor, termasuk penataan kawasan Puncak yang menjadi salah satu keberhasilan pendahulunya, Asmawa Tosepu. Meski begitu, ia tidak bisa menjamin akan mencapai hasil yang sama dalam waktu singkat. “Tidak bisa kita jamin, yang penting kita bertugas dan menjalankan apa yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Dengan masa jabatan yang relatif singkat, sekitar lima bulan, Bachril dihadapkan pada sejumlah pekerjaan rumah yang membutuhkan solusi cepat dan efektif. Meski demikian, ia menegaskan akan memprioritaskan penanganan isu-isu yang menjadi perhatian pemerintah pusat sambil terus mendalami permasalahan lokal yang lebih kompleks.
Simak rasioo.id di Google News