RASIOO.id – Skybridge Bojonggede pernah terjadi pelecehan seksual pada April 2024 lalu dan sempat diwacanakan untuk dipasang CCTV. Namun hingga saat ini CCTV belum terpasang.
Proyek dengan anggaran Rp18,6 miliar itu kini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kabupaten Bogor, Hedi Heriyadi mengatakan, Skybridge Bojonggede masih belum maksimal untuk melakukan maksimalisasi perlengkapan lainnya.
“Belum ada, itu salah satu kekurangannya. Nah ini (CCTV/kamera pengawas) kita lengkapi tahun ini, di anggaran perubahan,” kata Hedi, Rabu, 9 Oktober 2024.
Tak hanya minim CCTV, Hadi mengaku Skybridge Bojonggede yang sudah berumur 11 bulan itu juga mengalami kerusakan kecil, seperti bocor.
“Yang pertama adalah di anggaran kita akan melakukan pemeliharaan-pemeliharaan kecil, kan keliatan ya ada bocor-bocor,” ungkap dia.
Sedangkan untuk pemeliharaan besarnya akan dilakukan di tahun anggaran 2025. Hal ini dilakukan karena anggaran yang tersisa di tahun 2024 tak cukup untuk melakukan pemeliharaan secara besar.
“Enggak ada kekurangannya, cuma perlu pemeliharaan rutin aja, seperti hal-halnya mesin-mesin kendaraan gitu (perlu pemeliharaan)” tutup dia.
Simak rasioo.id di Google News