Bis Kita Kota Bogor Stop Beroperasi, Penumpang Bingung Karena Tak Ada Sosialisasi

RASIOO.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berupaya menyampaikan informasi penghentian sementara operasional Biskita Transpakuan kepada masyarakat.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menempelkan flyer atau pamflet di seluruh shelter Biskita. Hal ini dilakukan setelah banyak warga yang tidak mengetahui informasi penghentian sementara tersebut.

Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menjelaskan bahwa penempelan pamflet ini dilakukan agar tidak ada lagi penumpang yang menunggu di shelter tanpa mengetahui bahwa layanan ini telah dihentikan untuk sementara waktu.

“Rencananya hari ini kami menempelkan pamflet di halte-halte agar masyarakat tidak lagi menunggu di shelter,” ujar Marse.

Selain itu, jajaran Dishub juga akan melakukan patroli ke setiap shelter untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya proaktif mengatasi penumpukan penumpang di beberapa lokasi.

“Kami juga akan mengaktifkan unit patroli untuk berkeliling. Jika ada warga yang masih menunggu Biskita, kami akan langsung memberikan informasi bahwa operasional sementara dihentikan,” tambahnya.

Sebelumnya, Dishub Kota Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal media sosial, baik milik Pemerintah Kota Bogor maupun BPTJ.

Penumpang Kecewa

Meski sosialisasi telah dilakukan, sejumlah penumpang masih merasa kecewa karena tidak mendapat informasi secara langsung. Salah satu penumpang, Afriano (31), mengaku baru mengetahui penghentian operasional Biskita setelah menunggu di shelter depan Perpustakaan Kota Bogor.

“Tadi ada petugas yang datang bilang Biskita tidak beroperasi sampai waktu yang belum ditentukan. Saya baru tahu sekarang,” ungkapnya, Kamis, 2 Januari 2025.

Afriano menyayangkan penghentian operasional Biskita Transpakuan yang menurutnya sangat membantu mobilitas masyarakat. Hal serupa juga diungkapkan Sinta, salah satu pengguna setia Biskita.

“Naik Biskita itu nyaman, tidak risih sama pengamen seperti di angkot. Semoga pemberhentiannya tidak lama-lama,” ujarnya berharap.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tidak ada unit Biskita Transpakuan yang beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA).

Shelter-shelter yang biasanya ramai penumpang kini hanya dihuni segelintir warga yang masih menunggu kedatangan armada.

Ke depan, Dishub Kota Bogor berkomitmen untuk terus menyosialisasikan informasi ini agar masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan mereka selama operasional Biskita Transpakuan dihentikan sementara.

 

Simak rasioo.id di Google News

Lihat Komentar