RASIOO.id – Pihak sekolah SDN Pajeleran 01, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor merasa kecewa terhadap pemerintah karena tidak semua muridnya mendapatkan program makan bergizi gratis (MBG).
Kekecewaan itu disampaikan Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01, Idah Nursidah. Menurut Idah, dirinya dijanjikan oleh Pemerintah bahwa seluruh muridnya mendapatkan program MBG di hari pertama pelaksanaan.
Namun, kata Idah Nursidah, kenyataannya hanya kelas 1 dan 2 saja yang diberikan makanan bergizi gratis oleh pemerintah Kabupaten Bogor.
“Ada sedikit kecewa, karena apa? Itu kan kemaren awalnya kelas 1 sampai kelas 6 ternyata sekarang kelas 1 sampai kelas 2 jadi 3 sampai 6 nya tidak sekarang itu,” kata dia, Senin 6 Januari 2025.
Baca Juga: Prabowo Subianto Targetkan 20 Juta Penerima MBG di Akhir Tahun 2025
Ia menyebut, pemberian makanan bergizi untuk siswa kelas 3 hingga 6 akan diberikan pada Rabu 8 Januari 2025 mendatang berdasarkan informasi yang ia terima saat pelaksanaan.
“Katanya besok, hari rabu mulainya itu. Nah kalau hari ini dengan besok itu baru kelas 1-2. Kemudian hari selanjutnya dari kelas 1 sampai kelas 6,” kata dia.
Meski kecewa karena hanya 364 dari 1138 siswa saja yang menerima program Prabowo Subianto – Rakabuming Raka itu, ia mengaku pelaksanaan MBG perdana di sekolahnya berjalan dengan lancar.
“Jadi alhamdulillah pada dasarnya, karena memang muridnya 1138 banyak, yang wajarlah sampai seperti itu karena memang baru awal baru dicoba. Hari ini 364, kelas 1 nya 160, kelas 2 nya 204,” jelas dia.
Ia mengaku, para murid yang tidak kebagian makanan gratis memilih untuk makan mie instan di tengah para pejabat membagikan makanan kepada siswa kelas 1 dan 2.
Salah satu murid kelas 5, mengaku memilih makan mie karena belum mendapatkan makanan gratis yang dijanjikan pemerintah kepada sekolahnya.
“(Belum dapat makan gratis?) Belum, belum dapat. (Itu mie beli?) Iya beli sendiri,” singkat dia saat menyantap mie instan bersama temannya.
Simak rasioo.id di Google News
